Angka kekurangan gizi balita di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat ini paling tidak ada sekitar 900 ribu jiwa balita menderita kekurangan gizi di Indonesia. Angka tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan kelima di dunia yang penduduknya menderita kekurangan gizi. Apalagi melihat kondisi penderita kekurangan gizi di Indonesia masih perlu mendapat perhatian lebih, karena persoalan nutrisi sering luput dari perhatian.

Hal inilah yang mendorong perusahaan elektronik asal Korea mencanangkan program LG Nutri Fridge, yaitu program sosial melalui situs jejaring sosial Facebook yang tidak hanya fokus memberikan donasi, tapi juga memberi edukasi akan pentingnya kecukupan gizi. Menurut Kim Weon Dae, Direktur Utama PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) dalam membangun program sosial, tidak selalu melalui donasi, namun kali ini tujuan utama untuk membangun kesadaran masyararakat luas akan pentingnya sebuah permasalahan di sekitarnya, salah satunya diwujudkan melalui edukasi tentang kecukupan gizi.

Melalui LG Nutri Fridge, LG memberikan persediaan bahan makanan selama enam bulan penuh dan lemari es LG Green Health Plus kepada tiga panti asuhan terpilih di Jabodetabek yaitu Panti Asuhan Permata Hati, Panti Asuhan Murni Jaya dan Panti Asuhan Samuel. Kim menyadari besaran donasi ini tentunya tidak lantas dapat menyelesaikan permasalahan gizi di Indonesia, tapi yang lebih penting melalui LG Nutri Fridge dari sisi edukasi dapat menggugah lebih banyak orang untuk semakin peduli pada persoalan ini.

Apalagi edukasi dilakukan dengan memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook yang mengajak partisipan untuk mendapatkan informasi mengenai kecukupan gizi melalui permainan interaktif . Meskipun berbentuk permainan, namun LG memastikan seluruh informasi tentang gizi dalam program LG Nutri Fridge ini dapat dipertanggungjawabkan. Karena melalui permainan ini, seorang dokter ahli gizi terlibat langsung dalam memberikan informasi kandungan nutrisi dari tiap bahan makanan saat merancang program LG Nutri Fridge.

”Dengan informasi yang benar, partisipan dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang gizi ini di kehidupan sehari-hari,” kata Eric Setiadi, Direktur Pemasaran PT LGEIN. Untuk memastikan program ini tersebar luas, LG pun menjaring lebih banyak calon partisipan melalui jejaring Twitter miliknya yang saat ini jumlah partisipan yang tergabung sekitar 1.040 partisipan.

”Melalui Program LG Nutri Fridge diharapkan menjadi pemicu timbulnya kesadaran masyarakat yang lebih besar akan pentingnya kecukupan gizi. Karena semakin banyak kelompok masyarakat yang paham akan asupan gizi benar inilah yang kemudian akan menjadi pendorong bagi lahirnya kepedulian lebih besar bagi lahirnya generasi muda Indonesia yang sehat dan berkualitas,” tegas Kim. (EVA)