CSR Corner zkumparan

Mandiri Syariah Kucurkan Rp 3,7 Miliar Untuk Petani Lampung

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat meluncurkan program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri yang merupakan salah satu bagian dari Bank Syariah Mandiri Intregated Social Action (BISA) di Desa Rejo Asri, Seputih Raman, Lampung Tengah.

Direktur Mandiri Syariah, Putu Rahwidhiyasa, mengatakan, program ini merupakan salah satu pilot project implementasi Sustainable Finance Mandiri Syariah. Tujuannya sebagai upaya penguatan ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pengembangan sumberdaya lokal (local resources). “Desa Berdaya Sejahtera Mandiri juga merupakan upaya mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” jelas Putu.

Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri tahun ini salah satunya menyasar sektor pertanian dengan memberdayakan kelompok-kelompok tani melalui pengembangan klaster usaha agribisnis (hulu-hilir).

Ada 100 orang petani sebagai pemetik manfaat (mustahik) di Desa Rejo Asri ini dengan luas lahan 25 hektar dari total luas lahan pertanian di lokasi program seluas 670 Ha. Adapun total biaya yang dikeluarkan untuk program ini sekitar Rp3,7 miliar dengan jangka waktu selama 2 tahun.

Biaya tersebut akan digunakan untuk modal bibit, perlengkapan pengelolaan padi, membangun tempat penyimpanan padi. BSM juga akan memberikan pendampingan dan melakukan pengawasan kepada penerima manfaat tersebut.

“Kami akan melakukan pendampingan selama dua tahun. Kami juga harapkan dalam dua tahun mereka sudah bisa mandiri, nantinya untuk pengelola akan dibentuk koperasi terlebih dahulu,’ ujarnya.

Putu berharap penerima manfaat tersebut bisa tumbuh dan naik kelas.”Harapannya ketika didampingi, mereka akan tumbuh dan naik kelas kemudian ke depannya akan dikelola oleh Mandiri Syariah, tujuannya tidak hanya bisnis akan tetapi untuk membantu umat,” paparnya.

Juga akan melakukan penguatan usaha pertanian dengan mengembangkan pola pertanian ramah lingkungan (pertanian sehat) sebagai upaya menjaga sistem pertanian yang berkelanjutan.

Secara umum konsep pertanian sehat saat Ini terus didorong pengembangannya di seluruh dunia yang dilakukan melalui pendekatan Good Agricultural Practices (GAP). Secara mendasar konsep pertanian sehat merupakan sebuah proses dalam budidaya tanaman yang memprioritaskan pada penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, efisien (mudah-murah) namun tetap dapat menjaga produktivitas serta kualitas hasil pertanian.

Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat, Rizqi Okto Priansyah, mengungkapkan, tahun ini Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri ada di tiga wilayah selain Lampung, yaitu di Purbalingga mengembangkan ternak kambing sementara di Trenggalek melakukan pemberdayaan ternak sapi.

“Kami membuat cluster-cluster desa yang dikembangkan dan tingkatkan. Tahun ini ada 3 desa dengan masing-masing desa ada 100 penerima manfaat, jika pilot project ini berhasil ke depannya diharapkan program ini bisa di copy untuk wilayah-wilayah lainnya,” jelasnya.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved