CSR Corner Corporate Action

MARITAGE Indonesia Berdayakan Perajin Perempuan

Oleh Admin
MARITAGE Indonesia Berdayakan Perajin Perempuan

Sebuah inisiatif global, MARITAGE (Multicultural Art&Heritage for Development), kini hadir di Indonesia. MARITAGE Indonesia secara resmi berdiri tanggal 12 Juli lalu. Organisasi nirlaba ini akan membantu para perempuan yang rentan di Indonesia dalam meningkatkan keterampilan mereka. Sehingga harapannya mereka bisa mencapai kehidupan yang lebih baik.

maritage indonesia“Sebagai pusat ekonomi baru di Asia Pasifik, kehadiran MARITAGE di Indonesia akan membantu populasi perempuan di negara ini untuk dapat bangkit dan meraih peluang ekonomi, dan mengambil manfaat dari proses liberalisasi pasar yang sekarang ini sedang berlangsung,” terang Ludy Suryantoro, penulis dan konseptor MARITAGE, di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

MARITAGE Indonesia berfokus pada upaya pemberdayaan para perajin perempuan di Tanah Air. Karena, menurut Pingkan Ullmer, Presiden MARITAGE Indonesia, kaum perempuan masih dinomorduakan di Indonesia. Misalnya, ketika di sebuah keluarga ada peluang untuk mendapatkan pendidikan tinggi, maka anak laki-lakilah yang didahulukan untuk bisa merasakan peluang itu. “Di masyarakat kita, sampai saat ini, wanita masih dinomorduakan,” sebut dia.

Karena itu, MARITAGE Indonesia pun ada untuk para perempuan Indonesia yang membutuhkan pertolongan. Tujuan spesifik dari lembaga nirlaba ini adalah untuk melestarikan dan mempromosikan seni dan produk tradisional melalui kemitraan strategis global, dan mengadakan program pemberdayaan dan pelatihan. Sebagai hasilnya, diharapkan para perajin perempuan yang dibantu bisa meningkatkan taraf kehidupannya. “(Organisasi ini) untuk memajukan segala hasil budaya, hasil kesenian yang seluas-luasnya dengan tujuan satu: untuk meningkatkan kehidupan wanita pada khususnya dan artisan pada luasnya,” tutur Pingkan.

Demi mencapai tujuannya, MARITAGE Indonesia bakal melaksanakan sejumlah program. Pertama, program pengembangan sumber daya manusia dengan membuat Rumah Busana MARITAGE Indonesia, semacam sekolah menjahit bagi para perempuan yang kurang mampu. Kedua, program pembangkitan kesadaran “I am Aware Because I Care.” Ini adalah upaya organisasi dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap budaya baik lokal dan internasional, melalui pertukaran multikultural.

Program ketiga adalah melakukan pemetaan program pengembangan masyarakat. Tujuannya agar program yang diadakan MARITAGE Indonesia tidak tumpang tindih dengan program yang sudah ada.

Selain itu, demi membantu para perempuan yang rentan ini, MARITAGE International telah menjalin kerja sama dengan pihak Webster University dalam rangka program beasiswa yang didedikasikan bagi mereka yang di negara-negara MARITAGE. Dengan demikian, para perempuan tersebut bisa mendapatkan peluang untuk mengenyam pendidikan tinggi dan berkualitas. “Ada suatu hubungan yang alami dan strategis antara mendidik anak gadis dan memberdayakan perempuan, di mana hal ini merupakan hal yang harus dilakukan demi peningkatan mata pencaharian para perempuan di seluruh dunia,” kata Elizabeth Stroble, Presiden Webster University.

Terhadap kerja sama itu, Pingkan pun menuturkan, “Merupakan harapan terbesar kami bahwa kemitraan dengan Webster University dan dengan organisasi nasional dan global lainnya pada perjalanannya akan memperkuat upaya MARITAGE Indonesia dalam meningkatkan akses perempuan setempat untuk penghidupan yang lebih sejahtera, sehingga akses mereka terhadap kesehatan dan pendidikan pun meningkat.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved