CSR Corner Corporate Action

Miracle Aesthetic Clinic Bantu Bangun Rumah Layak Huni

Miracle Aesthetic Clinic Bantu Bangun Rumah Layak Huni

Miracle Aesthetic Clinic bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia akan membangun rumah layak huni untuk 10 keluarga miskin. Kegiatan CSR ini dilaksanakan di beberapa wilayah desa, Kecamatan Sentul, Bogor; Kecamatan Tegalsari, Surabaya; dan Kecamatan Goblek, Bali. Kegiatan yang bertajuk “Believe ini Miracle : The Miracle Touch for a Happy Healthy Home” merupakan wujud syukur Miracle Aesthetic Clinic yang memasuki usia ke-18 tahun.

CSR Miracle Aesthetic Clinic

“Salah satu nilai dalam budaya Miracle yaitu Social Concern berperan serta dalam kehidupan sosial. Pertambahan usia juga bermakna pertambahan nilai yang dapat dikontribusikan terhadap sesama. Nilai itulah yang terus kami bawa dalam rangkaian kampanye ‘Believe in Miracle: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home’ kami terdorong untuk ikut serta membantu keluarga miskin di daerah pedesaan untuk dapat memiliki rumah layak huni, sehingga memberikan dasar yang kuat supaya mereka dapat tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kehidupan mereka, serta memberi mereka masa depan yang lebih baik,” ucap dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle Aesthetic Clinic.

Pembangunan 10 rumah yang akan dimulai pada September – Desember 2014 ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa rumah adalah dasar untuk keluarga, dan rumah layak huni memberikan dasar yang baik supaya keluarga dapat tumbuh dan berkembang.

Rumah layak huni yang didukung dengan lingkungan hidup yang bersih akan meningkatkan kesehatan, serta menjadi tempat yang kondusif untuk belajar. Rumah layak huni ini dapat sekaligus memberikan harapan keluarga yang kurang beruntung untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

“Sebagai salah satu pelaku industri estetika di Indonesia dengan pangsa pasar yang didominasi oleh wanita, Miracle berharap dapat meningkatkan kesadaran wanita Indonesia untuk peduli dan ikut serta mewujudkan rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah. Rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai tempat tumbuh kembang bagi anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi harapan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup dr. Lanny.

Kriteria rumah yang akan bangun ini harus berada di lingkungan daerah tertinggal. Penentuan keluarga yang rumahnya akan dibangun, Miracle dan Habitat bekerja sama dengan aparat daerah setempat. Aparat daerah akan mengeluarkan beberapa kandidat, dan diumumkan kepada masyarakat. Masyarakat yang kemudian akan menentukan keluarga terpilih. Masyarakat juga ikut dilibatkan dalam pembangunan rumah layak huni tersebut.

“Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks di Indonesia. Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan, serta minimnya infrastruktur membuat keadaan masyarakat miskin semakin terpuruk. Investasi di bidang infrastruktur, sangatlah dibutuhkan. Karena pembangunan infrastruktur, termasuk menciptakan kondisi perumahan yang layak, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan masyarakat pada umumnya,” James Tumbuan, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved