CSR Corner Corporate Action

Olimpiade Sains, Pertamina Undang Mahasiswa Asing

Olimpiade Sains, Pertamina Undang Mahasiswa Asing

PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang kini telah memasuki tahun ke-8. Bedanya, OSN Pertamina kali ini menjangkau peserta hingga negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina.

OSN Pertamina telah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti civitas akademika khususnya di bidang sains. Bekerjasama dengan DIKTI, Universitas Indonesia, dan perguruan tinggi perwakilan di Indonesia, setiap tahunnya OSN Pertamina berhasil menjaring puluhan ribu peserta.

“Tahun ini semakin menantang. Sebelumnya, kompetisi antarmahasiswa perguruan tinggi se-tanah air, kali ini mereka harus bersaing dengan mahasiswa dari negara lain. Ini akan meningkatkan daya saing generasi muda bangsa,” kata CSR Manager Pertamina, Agus Mashud dalam rilisnya.

OSN Pertamina mengkompetisikan dua kategori, yaitu kategori teori dan proyek sains. Untuk peserta mahasiswa nasional, kompetisi dimulai dari tingkat propinsi dan bertahap hingga tingkat regional dimana akan bersaing dengan peserta-peserta dari negara lain tersebut.

OSN Pertamina 2014

Khusus untuk kategori proyek sains, tema yang diusung tahun ini adalah “Energi Baru dan Terbarukan”. Tema ini selaras dengan inti bisnis serta visi Pertamina, yaitu menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Proyek sains merupakan ajang yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan risetnya.

“Saya jadi sadar bahwa banyak mahasiswa hebat dengan inovasi yang luar biasa. Itu menjadi cambuk tersendiri bagi saya untuk terus berinovasi dan berkreasi agar tidak tertinggal dari mahasiswa lain di Indonesia,” tutur Yudha Anugerah Putra, salah satu anggota tim juara II proyek sains OSN Pertamina 2014.

Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ini telah mengantongi sejumlah prestasi selepas memenangkan proyek sains OSN Pertamina 2014, antara lain Juara Pertama National Electrical Power System Competition (NESCO), Delegasi Indosnesia pada Asia Africa Smart City Summit, dan Juara Dua Inovasi Bulan K3 Pertamina Cilacap.

Lain halnya dengan Fadlin Arsin, anggota tim juara III proyek sains OSN Pertamina 2014. Selepas memenangkan proyek sains OSN Pertamina 2014, mahasiswa teknik Informatika Universitas Halu Oleo Kendari ini memilih mengembangkan kemampuannya dan berperan dalam pembentukan model sekolah berbasis digital client server di Kendari.

Yudha dan Fadlin adalah contoh dimana OSN Pertamina berhasil meningkatkan daya saing pesertanya. Selain itu, OSN Pertamina menjadi wadah yang tepat untuk membangun jejaring dengan mahasiswa dari kampus dan kota lain, serta memperluas wawasan terkait Pertamina dan bisnis migas di Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved