CSR Corner

Pemkab Tabanan Gandeng Duta Hijau Bali 2019

Pemkab Tabanan Gandeng Duta Hijau Bali 2019

Untuk menjaga dan melestarikan alam Jatiluwih, Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Tabanan menggandeng Duta Hijau Tahun 2019 yang memiliki tugas untuk mensosialisasikan dan memberikan motivasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga dan melestarikan alam.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, mengungkapkan betapa pentingnya untuk terus menjaga alam, karena Bali merupakan destinasi wisata yang berbasis kepada alam. Alhasil, perlu adanya kesadaran terutama untuk kalangan anak muda memelihara dan menjaganya.

Bupati Eka juga menambahkan bahwa persawahan tidak hanya memberikan gabah atau beras saja, melainkan memberikan pemandangan yang luar biasa sebagai objek wisata dan dapat menarik perhatian para wisatawan untuk datang ke Tabanan.

“Jadi selain persubakannya atau sistem hulu sawah yang menjadi contoh buat pertanian pada umumnya. BAnyak yang bisa kita ambil manfaatnya dari pariwisata berbasis alam ini,” ujar Eka.

Sementara itu Manager Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, mengungkapkan bahwa pemilihan Duta Hijau telah dilakukan sejak Agustus lalu yang telah melalui beberapa tahap seleksi dan menetapkan 9 pasangan lolos ke grand final. Pada akhir seleksi akan dipilih satu pasang yang akan mewakili anak-anak muda untuk mengedukasi masyarakat supaya peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.

“Pada festival ini, juara Duta Hijau kami berikan waktu khusus untuk memberikan edukasi serta motivasi bagi masyarakat. Jadi selain hiburan ada juga nilai edukasinya karena saya yakin dengan adanya pendekatan melalui anak-anak muda proses penyampaiannya akan lebih kreatif dan efektif,” ujar Tirta.

Di sisi lain I Gusti Putu Putra Mahardika selaku Duta Hijau terpilih menambahkan, pihaknya tidak hanya memiliki tugas untuk mensosialisasikan, melainkan harus terjun langsung ke lapangan dan memberikan contoh serta solusi bagi permasalahan alam dan lingkungan di masyarakat.

“Kami sudah turun ke jalan, sekolah dan masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih. Kami tidak hanya memotivasi saja, tetapi memberikan contoh langsung dan memberikan solusi seperti pengolahan sampah. Apabila sampah ini mau kita musnahkan sekali aja itu ada yang disebut dengan mesin inseniator. Hasil dari pemusnahan sampah ini abunya dapat kita gunakan kembali. Dalam sistem ini sangat meminimalisir adanya polusi udara karena asap yang dikeluarkan itu tidak ada sama sekali,” tandasnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved