CSR Corner

Pemkot Tegal Bergabung dalam Trinseo ‘Yok Yok Ayok Daur Ulang’

Untuk memperluas kolaborasi dalam upaya bersama mengupas sirkularitas, Trinseo, perusahaan global penyedia material, produsen plastik, perekat lateks, dan karet sintetis mengumumkan bergabungnya Pemerintah Kota Tegal sebagai penyelenggara Program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!”.

Pendiri program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” lainnya adalah Grup Kemasan dengan organisasi pendukung lainnya yaitu Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia (INAPLAS), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan Responsible Care Indonesia.

Sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah, Kota Tegal sudah melaksanakan program percontohan pengelolaan sampah secara end-to-end. Mesin pemadat polistirena busa telah dipasang pada Maret 2020, disusul dengan mesin predator sampah di Pusat Daur Ulang SampahKota Tegal, yang merupakan Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia.

“Kami berkomitmen mengelola sampah melalui sinergi dengan para stakeholders terkait melalui program daur ulang sampah untuk menggerakkan ekonomi sirkular,” ujar Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE.MM.

Presiden Direktur PT Trinseo Materials Indonesia dan Direktur Sustainability Responsible Care Indonesia, Hanggara Sukandar, berperan selaku Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah Kota Tegal.

Pada September 2020, “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” menyelenggarakan webinar pertama di Indonesia yang membahas dan mengedukasi tentang pengelolaan sampah. Webinar kedua pada Desember 2020dengan topik “Apakah Zero Landfill Dapat Dicapai di Indonesia dengan Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai? Peran Pemerintah Daerah Sangat Penting.”

“Kolaborasi ini merupakan contoh sempurna yang menggambarkan bahwa dengan adanya upaya bersama, kita dapat membantu menutup loop lingkaran ekonomi sirkular di Indonesia. Kami juga merencanakan gambaran untuk kedepannya melalui sinergi di seluruh rantai nilai,” ujar Nicolas Joly, Wakil Presiden Plastik & Bahan Baku di Trinseo, yang juga menjabat sebagai Presiden di Styrenics Circular Solutions, industri inisiatif bersama yang mendorong percepatan daur ulang stirena melalui teknologi yang inovatif, serta solusi yang digerakkan oleh mitra.

Wahyudi Sulistya, Direktur Grup Kemasan menekankan pentingnya daur ulang sampah plastik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk itu, Grup Kemasan telah menyumbangkan kepada pusat pengelolaan sampah Kota Tegal: satu unit mesin pemadat PS dan satu unit mesin predator sampah, yang mana mesin predator sampah tersebut mampu mengolah 20 ton sampah basah setiap hari.Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Indonesia pada 21 Februari tahun ini (dengan tema terkait ekonomi sirkular), telah dijadwalkan acara peresmian virtual Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal pada 24 Februari 2021.

Selama ini Trinseo berfokus dalam memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk membantu para pelanggan menciptakan produk yang bersifat intrinsik terhadap bagaimana kita hidup dengan produk yang menyentuh kehidupan setiap hari di berbagai pasar akhirseperti otomotif, elektronik konsumen, peralatan, perangkatmedis, penerangan, listrik, karpet, kertas dan papan, bangunan dan konstruksi, serta ban.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved