Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Milenium Development Goals (KUKPRI MDGs) kembali akan mengirimkan pemuda pemudi dari latar belakang kesehatan dan non-kesehatan ke tujuh daerah di nusantara setelah sukses melaksanakan program.

Pencerah Nusantara pertama dan kedua, KUKPRI MDGs memilih 35 pemuda pemudi dari hasil seleksi ketat untuk berangkat mengabdi di tujuh daerah di Indonesia.

Untuk diketahui, Pencerah Nusantara merupakan program lintas sektor yang digagas dan dilaksankan oleh KUKPRI MDGs yang berfokus di bidang kesehatan. “Kami memfokuskan pencapaian pembangunan di bidang kesehatan karena di bidang ini dirasa mampu menjadi daya ungkit bagi pencapaian target pembangunan lainnya,” jelas Prof. Dr. Nila Moeloek, SpM (K), Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan Pencerah Nusantara mencoba untuk mengubah perilaku kesehatan di tengah masyarakat. Tugas berat diemban para pemuda pemudi ini untuk memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa sakit bisa dicegah dengan cara hidup yang sehat.

Tak hanya itu saja, Pencerah Nusantara juga menjadi penggerak di Puskesmas sebagai pusat kesehatan yang dapat melakukan tindak pencagahan penyakit. Pencerah Nusantara yang ditugaskan memiliki peran untuk membantu optimalisasi pelayanan Puskesmas, mengukur keberhasilan intervensi, dan menjadi bahan advokasi kebijakan terkait kesehatan.

“Kami ingin membuktikan Puskesmas bisa bekerja secara optimal dan kami memiliki 7 sampel di Mentawai, Karawang, Tosari, Berau, Ogotua, Lindu, dan Ende,” tutur Nila Moeloek.

Memasuki tahun ketiga program ini juga mendapatkan animo yang sangat positif. Jika di angkatan pertama kebanyakan yang mendaftar dari kota besar saja angkatan ketiga ini pendaftar berasal dari berbagai kota bahakan ada yang berasal dari Papua. Kerjasama antara KUKPRI MDGs dengan beberapa pihak juga sudah terjalin sehingga menghasilkan program yang sustainable.

“Kami bekerja sama dengan FKUI dan berbagai organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, dan beberapa lainnya. Selain itu dari pihak swasta juga sudah ikut mendukung program Pencerah Nusantara seperti salah satunya GE,” terang Diah Saminarsih, Ketua Program Pencerah Nusantara.

Program yang sudah berjalan selama tiga tahun sudah membuahkan beberapa hasil seperti contohnya sudah terbentuk kader kesehatan selain itu di Ende, NTT terbentuk satu kawasan bebas rokok. Pencerah Nusantara angkatan ketiga akan dilantik pada tanggal 16 September 2013 dan diberangkatkan pada 17 September 2014 ke tujuh daerah di Indonesia.(EVA)