Retnawan Djoko Purnomo di Posko PMI Lombok. (Foto : Go-Jek)

Bencana gempa Lombok menggugah Retnawan Djoko Purnomo, pengemudi Go-Jek untuk menyumbangkan penghasilannya untuk didonasikan kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pakde Retnawan, demikian sapaan akrab pria berusia 52 ini, tetap semangat membantu sesama meski tidak lagi muda. mengumpulkan pendapatannya dan didonasikan kepada para korban. “Saya masih punya tenaga, saya punya kendaraan, dan saya bisa bantu. Kenapa nggak​?,” ucap Retnawan seperti dikutip dalam siaran pers Go-Jek di Lombok, Jum’at (7/9/2018).

Guna membantu korban gempa Lombok, Pakde Retnawan melakukan safari order dari Jakarta hingga Lombok yang menempuh perjalanan sepanjang 1.400 kilometer untuk didonasikan kepada korban gempa Lombok. Sepanjang perjalanan, kata Pakde , dukungan dari sesama mitra driver dan kantor operasional Go-Jek sangat besar. “Di setiap kota para mitra selalu berinisiatif menjemput saya dan mengawal hingga kantor operasional. Bahkan, saat saya akan menuju kota lain mereka juga mengantar hingga batas kota. Dukungan seperti ini membuat saya semakin semangat,” katanya.

Ia memulai perjalanannya dari Jakarta pada 28 Agustus 2018 lalu hanya dengan berbekal 1 buah ransel berisi pakaian, jaket dan rompi Go-Jek. Ia menyambangi 19 kota di sepanjang Pulau Jawa dan Bali. Pakde Retnawan juga menyambangi komunitas yang ada di setiap kota. “Saat saya bertemu dengan komunitas, mereka juga turut menyisihkan rejekinya untuk disampaikan kepada masyarakat Lombok. Kepedulian mereka sangat tinggi. Bahkan, saat saya di Magelang saya disambut sangat hangat seperti keluarga sendiri,” jelasnya.

Guna menyambung tali silaturahmi antar komunitas yang dia singgahi, Pakde Retnawan membuat grup ​Whatsapp bernama Sahabat Lombok. Harapannya grup ini selalu aktif membantu bila ada bencana lagi. Dukungan tak hanya datang dari rekan-rekan mitra dan tim Go-Jek, tetapi juga keluarga sendiri. “Keluarga saya 100%​ support dengan usaha saya ini. Supaya mereka tidak khawatir, saya terus berkomunikasi dengan istri, selalu mengirim foto juga. Pokoknya selalu ​update​,” ungkapnya.

Setelah menempuh perjalanan selama 6 hari, Pakde berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 4 juta yang akan dia donasikan kepada Palang Merah Indonesia NTB di kota Mataram. Tak hanya itu, dia juga akan meluangkan waktu selama 3 hari untuk ke lokasi paling terdampak untuk memberikan bantuan waktu dan tenaga. Aksi sosial Pakde Retnawan sebelumnya juga ditunjukkan dengan keaktifannya menjadi penasihat di komunitas mitra driver bertajuk Kita Semua Bersaudara di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Sehari-hari, dia selalu aktif membantu sesama mitra driver, dari memberikan tips terkait order hingga membantu apabila ada kecelakaan.

Sementara itu, Michael Reza Say, VP Corporate Communication Go-Jek mengapresiasi upaya Pakde Retnawan. “Kami bangga atas inisiatif yang dilakukan Pak Retnawan untuk Lombok, dalam melakukan perjalanannya sampai tiba di Lombok kami terus melakukan koordinasi dengan beliau, karena yang terpenting bagi kami adalah keselamatan dan keamanan beliau di jalanan,” imbuh Michael.

Go-Jek mengapresiasi Retnawan dan relawan-relawan mitra pengemudi lainnya yang terus memberikan bantuan, baik itu pada tahap tanggap bencana di Lombok. “Yang dilakukan mitra dan komunitas mitra untuk membantu Gempa Lombok sangat menginspirasi. Ini bentuk nyata rantai kebaikan yang dibangun para mitra-mitra kami,” kata Michael.

www.swa.co.id