Sepanjang tahun 2014, RZ (Rumah Zakat) bersama para donatur telah membantu 2,3 juta penerima manfaat yang ada di Aceh hingga Papua melalui serangkaian program pemberdayaan lewat gerakan Berbagi Senyum Senyum Berbagi (BSSB). Adapun program pemberdayaan yang dijalankan meliputi aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang diimplementasikan di 519 wilayah binaan ICD (Integrated Community Development).

Di bidang pendidikan, RZ bersama donatur telah mendirikan 15 Sekolah Juara di 12 kota yang mendidik 1.882 siswa. Selain itu sebanyak 6.427 anak mendapatkan beasiswa untuk mendukung kegiatan belajar di sekolahnya.

Sementara itu dalam bidang kesehatan sebanyak 7 Klinik Pratama RBG telah berdiri di 7 kota, dan 59 bidan mitra untuk membantu proses 1.407 persalinan, dan juga pengobatan masyarakat kurang mampu secara gratis. Sebanyak 22 mobil klinik pun telah melayani masyarakat melalui aksi siaga sehat gratis hingga ke daerah pelosok. Begitu pun dengan 59 ambulance gratis yang telah melalukan 1.938 pengantaran. Adapun untuk bidang ekonomi, RZ telah membantu 986 orang melalui program bantuan usaha.

“Namun kami tak hanya memberikan modal saja, tapi juga membimbing mereka agar dana yang sudah diberikan bisa dioptimalkan. Alhamdulillah sudah banyak penerima manfaat telah menjadi pengusaha mandiri,” kata Efendi.

Di bidang lingkungan, RZ bersama masyarakat menginisiasi kebun gizi (urban farming) di 10 kota, serta sarana air bersih (Water Well) di 11 titik. Kebun gizi merupakan program yang bertujuan untuk menyediakan pangan yang bergizi, sehat, dan organik dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah.

Pada Maret 2014, Kebun Gizi meraih MDG Awards 2013. Di tahun 2015, RZ berkomitmen membantu lebih banyak masyarakat kurang mampu. Dengan target membahagiakan 3,5 juta penerima manfaat, RZ meluncurkan kampanye Ayo Berbagi, Berdayakan Indonesia! Kampanye tersebut merupakan kelanjutan dari gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi yang sudah dirilis RZ tahun 2014 lalu. Gerakan ini memberikan pemahaman bahwa berbagi itu mudah, bahkan kita bisa memulainya dari hal terkecil, yaitu senyum.

“Melalui kampanye Ayo Berbagi, Berdayakan Indonesia!, Kami ingin mengajak sebanyak-banyaknya orang turut serta merasakan kenikmatan berbagi. Mereka bisa melakukannya sesuai dengan kemampuan mereka, mereka bisa berdonasi materi untuk yang memiliki kelebihan harta, bisa juga berbagi ilmu, atau bisa juga keduanya,” ungkap Efendi. (EVA)