Perusahaan internasional yang bergerak, salah satunya, di industri semen, SCG, berupaya menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan Indonesia. Perusahaan kembali menghadirkan Sharing the Dream, sebuah program beasiswa yang mengedepankan nilai-nilai budaya anak-anak Indonesia. Program ini bertujuan melestarikan dan mendorong nilai-nilai budaya dalam kehidupan anak-anak Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-100, SCG memberikan bantuan pendidikan kepada 300 pelajar dari keluarga kurang mampu yang menunjukkan apresiasi terhadap keluarga, secara proaktif berkontribusi bagi masyarakat, dan memiliki nilai akademik yang baik.

SCG mengadakan program Sharing the Dream

“Melalui program ini, SCG ingin mendorong penerapan nilai-nilai budaya termasuk rasa terima kasih kepada keluarga dan kontribusi proaktif terhadap masyarakat kepada generasi muda Indonesia,” terang Presiden dan CEO SCG Kan Trakulhoon, dalam acara penyerahan beasiswa, di Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Sharing the Dream merupakan inisiatif pembangunan berkelanjutan di ASEAN yang dibentuk oleh SCG pada tahun 2007. Program itu telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 5.000 pelajar di negara ASEAN termasuk Indonesia, Vietnam, Filipina, Laos, dan Myanmar. Dengan visinya untuk menjadi pemimpin bisnis berkelanjutan di ASEAN dan menjadi contoh good corporate management dan pembangunan yang berkelanjutan, SCG bakal mengadakan program ini secara tahunan.

Kan menuturkan, program beasiswa tersebut sejalan dengan filosofi SCG yang percaya terhadap nilai dari tiap individu. “Kami percaya apabila kita dapat menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda pemimpin bangsa, niscaya hal ini pun akan menentukan kesuksesan dari bangsa tersebut.”

Dalam perayaan ulang tahun yang ke-100 tahun, SCG pun menegaskan kontribusinya terhadap masyarakat Indonesia dan komitmennya terhadap pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikan, mengejar mimpi dan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan Indonesia. Ini merupakan inisiatif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan lewat pemberdayaan generasi muda. SCG berharap dapat menjembatani kesenjangan pendidikan dan membantu pengembangan generasi pemimpin Indonesia di masa depan,” papar Kan.

Tahun ini, SCG menambah jumlah penerima beasiswa menjadi 300 pelajar dari sebelumnya sebanyak 200 pelajar. Pendaftaran beasiswa telah dibuka selama tanggal 8 Mei hingga 3 Juni 2013. Dan tahun ini, jumlah pendaftar melonjak. SCG telah menerima lebih dari 850 pendaftaran, naik dibandingkan tahun lalu sebanyak 350 pendaftaran.

SCG pun bekerja sama dengan Ancora Foundation untuk memilih 300 pelajar dari 24 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta, Cikampek, Karawang, Cileungsi, Bogor, Serpong Tangerang, dan Sukabumi. Salah satu syarat mengajukan beasiswa adalah para pelajar diharuskan untuk mengumpulkan karangan berjudul “Mimpiku.”

Psikolog nantinya akan mengevaluasi karangan ini untuk menilai visi, misi, dan nilai pribadi yang tertuang. Selain itu, komite Sharing the Dream juga mengunjungi rumah-rumah pelajar guna memastikan karangan tersebut disusun berdasarkan fakta yang ada. Melalui program beasiswa tersebut, para pelajar tidak hanya mendapatkan beasiswa tetapi juga bantuan pendidikan, seperti perlengkapan sekolah. (EVA)