Carrefour mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), organisasi-organisasi, perusahaan-perusahaan pemasok (supplier) Carrefour yang peduli terhadap pemenuhan hak-hak anak, serta seluruh pelanggan Transmart Carrefour di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama dalam Pemenuhan Hak Anak yang melibatkan 71 perusahaan pendukung (supplier) kegiatan yang disaksikan dan turut ditandatangani oleh Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI.

“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Tahun ini, kami mengambil tema ‘Ciptakan Lingkungan Kondusif untuk Perlindungan dan Tumbuh Kembangkan Anak’ yang berarti bahwa Carrefour sebagai bagian dari masyarakat Indonesia juga mempunyai tanggung jawab untuk peduli, cinta dan berbagi kepada anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus kita,” kata Hendrik Adrianto, Head of External Communication and CSR PT Trans Retail Indonesia.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan “Bulan Peduli Anak Indonesia” ini, terbagi menjadi dua, yaitu program di dalam toko (in store activities) dan program sosial berupa donasi (charity) kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Untuk program di dalam toko (in store activities), akan diadakan : lomba menggambar, promosi produk yang berhubungan dengan anak-anak, dan kegiatan bernuansa anak lainnya. Sementara untuk program sosial (charity), melibatkan donasi pemasok (supplier), donasi dari pelanggan setia Carrefour, seluruh karyawan Carrefour dan persentase tertentu hasil penjualan produk yang berasal dari para donatur tersebut.

Dana yang terkumpul pada “Bulan Peduli Anak Indonesia” akan didonasikan kepada tiga lembaga yang peduli terhadap anak, yaitu Yayasan Indonesia Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, Yayasan Rumah Tia, dan ISCO.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan dari pemerintah, oganisasi-organisasi penggiat anak, perusahaan-perusahaan mitra pemasok Carrefour serta seluruh masyarakat dalam mensukseskan acara ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mendukung pemenuhan hak anak Indonesia,”ujar RM. Adji Srihandoyo, Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia.

Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) adalah sebuah asosiasi yang dibentuk untuk menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak. APSAI dibentuk pada tanggal 2 Mei 2012 dan diprakarsai oleh 13 perusahaan terkemuka di Indonesia termasuk Carrefour.

Sekadar informasi Carrefour memulai kegiatannya di Indonesia sejak 1998. Pada bulan Januari 2013, Carrefour di Indonesia sudah dimiliki 100% sahamnya oleh salah satu putra terbaik bangsa Indonesia melalui CT Corp. Seiring dengan pergantian pemegang saham, nama perusahaan berubah menjadi PT Trans Retail Indonesia dari sebelumnya PT Carrefour Indonesia.

Hingga saat ini, sebanyak 87 gerai tersebar di seluruh Indonesia yang berada di bawah merek Carrefour dan Carrefour Express pada 28 Kabupaten/Kota di Indonesia yaitu Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Serang, Depok, Bekasi, Tanggerang, Cikarang, Karawang, Cibinong, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Semarang, Madiun, Surabaya, Jember, Malang, Makassar, Denpasar, Singaraja, Pontianak, Mojokerto, Magelang dan Pasuruan.

Carrefour bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70% dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Melalui Carrefour, para pemasok ini dapat memberikan akses kepada pelanggan ke puluhan ribu jenis produk yang 90% nya merupakan produk lokal. (EVA)