CSR Corner

Pertamina Sobat Bumi, Kejar Target 100 Juta Pohon

Pertamina Sobat Bumi, Kejar Target 100 Juta Pohon

Perusahaan energi nasional, PT Pertamina (Persero), ternyata juga punya kesadaran untuk memperbaiki dan melestarikan lingkungan lewat program tanggung jawab perusahaan (CSR) dalam balutan program Pertamina Sobat Bumi. Program yang dicanangkan sejak 2011 itu menargetkan pembangunan 100 juta pohon di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah terealisasi sekitar 87 juta pohon.

“Pada tahun 2014, program sempat terhenti karena sedang dilakukan audit, untuk mengetahui benar-benar ada 100 juta pohon yang hidup dari pelaksanaan program ini,” kata Manager CSR Pertamina, Ifki Sukarya.

Menurutnya, tanah-tanah kritis dan tidak produktif bisa kembali produktif bila ditanami kembali. Untuk mewujudkan program penanaman 100 juta pohon, Pertamina menggandeng petani sebagai pemilik lahan untuk menanam dan memeliharanya. Selain memiliki nilai ekologi, ada juga nilai ekonomi di balik program tersebut.

“Tanamannya ada yang untuk konservasi, ada juga yang punya nilai ekonomi khusus seperti sengon dan suren. Pertamina yang mendanai. Nanti hasilnya akan dibagi. 70% untuk pemilik lahan dan petani, 20% untuk relawan, 5% untuk desa, dan 5% untuk Pertamina Foundation,” ujarnya.

Pertamina Sobat Bumi Menghijaukan Negeri bagi kelangsungan Generasi

Pertamina Sobat Bumi Menghijaukan Negeri bagi kelangsungan Generasi

Program Pertamina Sobat Bumi tak hanya digelar di sekitar wilayah tempat Pertamina beroperasi. Tapi, bisa juga di luar wilayah tersebut. Untuk di wilayah Pertamina, misalnya di daerah Tanjung Pasir yang dilewati pipa Pertamina untuk avtur. Perseroan melakukan rehabilitas mangrove sekitar 200-300 ribu pohon. Hal yang sama dilakukan di Garut. Kegiatan rehabilitasi di sana telah dimulai sejak program Pertamina Sobat Bumi diluncurkan pada 2011 lalu.

“Garut, karena untuk wilayah panas bumi. Jika ada lahan yang kosong, kami akan mengajak masyarakat setempat lewat Karang Taruna-nya, untuk melakukan mulai dari pengadaan bibit, menanam, hingga memelihara,” kata Ifki.

Menurutnya, Pertamina pusat telah menyiapkan anggaran khusus untuk pelestarian lingkungan sesuai kebutuhan untuk korporasi maupun anak perusahaan. Misalnya, untuk program menanam 100 juta pohon, Pertaminan mengalokasikan dana Rp2.500 untuk satu pohon. Untuk program serupa di Garut, dana yang dialokasikan sekitar Rp10 miliar. “Sekarang sedang dilakukan sensus. Untuk yang dekat unit operasi diharapkan 90-100% pohonnya hidup. Yang sudah berhasil di Kraha Bodas, khususnya untuk pohon Jabon, sudah tinggi-tinggi,” katanya.

Program CSR Pertamina di bidang lingkungan merupakan bentuk komitmen manajemen dalam rangka tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup dan pelestarian alam. Program ini mencakup Green Planet yang merupakan aksi pembagian bibit dan penanaman pohon, Costal Clean Up yang merupakan kegiatan bersih-bersih pantai, serta Green and Clean adalah rehabilitasi taman kota.

Ada juga Green Festival berupa kegiatan untuk mengedukasi masyarakat, Biopori yakni kegiatan membuat lubang biopori untuk cadangan air, serta Uji Emisi Gas Buang untuk kendaraan di lingkungan kantor pusat, Pertamina. Program lain seperti Green Act semacam pentas seni dan kreativitas untuk siswa sekolah. Kerajinan Eceng Gondok digelar di dekat daerah operasional Pertamina di Plaju, Palembang, dan Rehabilitasi Mangrove untuk menyelamatkan kawasan hutan mangrove di sekitar wilayah operasi. (Darandono)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved