CSR Corner

Perusahaan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Semarang

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII menginisiasi program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming untuk warga di Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan rangkaian program sosial PT PII memberdayakan warga di sekitar konstruksi IPA (Instalasi Pengolahan Air Minum) yang merupakan bagian dari proyek SPAM (Sistem Penyaluran Air Minum) Semarang Barat, salah satu proyek yang diberikan penjaminan oleh PT PII.

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo, mengatakan program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming ini merupakan salah satu komitmen PT PII dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar proyek. “Diharapkan program ini mampu membangun dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship warga yang berada di lingkungan sekitar konstruksi IPA proyek SPAM Semarang Barat,” ujar Sutopo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (3/12/2020)

Program ini berlangsung sejak dua bulan lalu dengan pendampingan dari Tiga Langkah, yang merupakan mitra yang ditunjuk oleh PT PII sebagai pelaksana program. Suharti Sadja, Direktur Tiga Langkah, mengatakan bahwa warga antusias mengikuti program ini sejak awal dan warga pun berharap program ini nantinya dapat dijadikan sebagai usaha mikro bersama ke depannya sehingga tercipta kemandirian warga secara finansial.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi PT PII yang berkolaborasi dengan masyarakat. “Kami berharap program Urban farming ini nantinya dapat mendorong kemandirian warga dan sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang lebih hijau khususnya di Semarang Barat,” ujar Ganjar.

PT PII merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang memiliki mandat sebagai Penyedian Penjaminan Pemerintah Skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). PT PII juga menyediakan penjaminan untuk pinjaman BUMN kepada lembaga Keuangan Internasional serta berperan dalam membantu penyiapan proyek dan pendampingan transaksi (project development facility) kepada lima proyek infrastruktur skema KPBU di sektor kesehatan, jalan dan transportasi.

Sampai dengan Oktober 2020 ini, PT PII telah approved for guarantee kepada total 27 proyek yaitu 24 proyek KPBU dan 3 proyek Non-KPBU. Adapun 24 proyek KPBU terdiri dari 6 sektor yaitu Proyek Sektor Jalan yaitu 13 Jalan Tol (Batang – Semarang, Balikpapan – Samarinda, Pandaan – Malang, Manado – Bitung, Jakarta – Cikampek II Elevated, Krian – Legundi – Bunder – Manyar, Cileunyi – Sumedang – Dawuan, Serang – Panimbang, Probolinggo – Banyuwangi, Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan, Semarang – Demak, Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo, Yogyakarta – Bawen) dan 1 Proyek sektor Jalan Non-Tol (Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan), 4 Proyek Sektor Telekomunikasi (Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur serta Satelit Multifungsi), 1 Proyek Sektor Ketenagalistrikan (PLTU Batang), 3 Proyek Sektor Air Minum (SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat), dan 2 Proyek Sektor Transportasi (Kereta Api Makassar – Parepare dan Bandar Udara Labuan Bajo). Sementara itu, 3 Proyek Non-KPBU yaitu Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan proyek Hydropower Program PT PLN (Persero) dan proyek PLTP Patuha unit 2 dan Dieng 2 dengan total nilai seluruh investasi melebih Rp 210 triliun.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved