CSR Corner

Prijono: YDBA Berikan Kail, Bukan Ikan

Oleh Admin
Prijono: YDBA Berikan Kail, Bukan Ikan

Tahun ini, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) genap berusia 33 tahun. Usia yang tidak lagi muda bagi yayasan yang dibentuk sebagai wujud komitmen Astra dalam membangun bangsa. Dengan demikian, seiring dengan usia tersebut, telah banyak pula kontribusi yang diberikan perusahaan ini terhadap masyarakat Indonesia.

prijono astra“Ini (Malam Apresiasi dan Konvensi UKM Mitra YDBA) adalah salah satu perhelatan yang besar semenjak berdirinya YDBA pada 33 tahun yang lalu. Mungkin tidak banyak dari kita yang tahu apa yang diinginkan oleh pendiri Astra pada saat itu, 33 tahun yang lalu. Dengan sebuah filosofi untuk memberikan kail, bukan memberikan ikan, maka YDBA berdiri pada saat itu,” terang Prijono Sugiarto, Ketua Pembina YDBA sekaligus Presiden Direktur PT Astra International Tbk, di Jakarta, Kamis (22/8/2013) malam.

Disebutkan dia, salah satu bidang utama yang menjadi sasaran kegiatan Public Contribution Roadmap Astra adalah usaha kecil dan menengah (UKM), serta Income Generating Activity (IGA) di sekitar perusahaan dalam Grup Astra. YDBA adalah pihak yang menjadi perpanjangan tangan Astra dalam melakukan kegiatan itu.

“Pendirian YDBA ini merupakan komitmen Astra untuk berperan serta secara aktif membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama Catur Dharma Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucap dia.

astra

Lantas bagaimana melihat hasil dari jerih payah YDBA?

Dan semenjak YDBA berdiri sampai tahun 2012 sudah ada 7.482 UKM. Angka ini selalu naik dari tahun ke tahun, sehingga pada akhir Juni lalu, atau semester I 2013, sudah bergabung 7.856 UKM mitra YDBA. Angka ini fenomenal. Dengan angka itu, tenaga kerja yang terlibat sudah lebih dari 53 ribu. Menurut catatan yang diberikan kepada saya, UKM adalah unit yang memberikan kontribusi besar pada PDB Indonesia. Sebanyak 59 persen dari PDB Indonesia adalah berasal dari UKM.

Nilai transaksi grup manufaktur Astra kepada UKM Subkon pada Semester I 2013 mencapai Rp 1,1 triliun. Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai lebih dari Rp 2 triliun, sehingga Astra bersama YDBA dengan seluruh mitra yang ada di Indonesia bisa membangun bangsa dengan lebih baik.

Lalu, apa tujuan Astra mengadakan acara ini?

Saya bangga hari ini, acara dihadiri penuh dari seluruh Indonesia, dimana 12 LPB (Lembaga Pengembangan Bisnis) maupun 10 LKM (Lembaga Keuangan Mikro) telah bekerja sempurna sehingga acara pada malam hari ini bisa terbentuk. Acara akan berlangsung selama tiga hari. Ini adalah Konvensi UKM Mitra YDBA, di dalamnya terdapat serangkaian acara, yakni malam apresiasi, seminar, pameran dan pesta UKM, yang semuanya melibatkan 1.400 UKM Mitra YDBA, serta 1.000 masyarakat umum.

Inti dari kegiatan besar ini bagi kami adalah Astra ingin berbagi pengalaman bagaimana melakukan pembinaan kepada UKM yang telah dijalankan selama lebih dari 30 tahun, baik bagi mereka yang ada dalam bisnis value chain Astra, maupun mereka yang di luar itu. Pengalaman ini kami sajikan dalam bentuk visual melalui pameran 33 Best Practice yang pesertanya mitra YDBA, serta testimoni pengalaman UKM yang menjadi pembicara seminar. Dalam pameran tersebut kami menampilkan pengalaman UKM dalam berbagai aspek, diantaranya dalam hal business growth, quality improvement, green company, serta HR practice.

Lantas bagaimana komitmen Astra ke depan?

Rasanya motto yang diberikan oleh prinsipal-prinsipal kami bahwa kami harus melakukan continous improvement adalah sesuatu yang kami pegang selama ini. Inilah yang juga merupakan dasar yang kami kerjakan di Astra ini. Pengembangan-pengembangan yang kami bisa lakukan, inovasi-inovasi yang bisa kami lalukan, kami gunakan, kami coba selama ini juga kepada UKM. Sehingga mudah-mudahan saja negeri kita tercinta ini bisa baik dari hari ke hari.

Sebagai salah satu grup usaha di Indonesia, Astra akan terus memperkuat komitmennya untuk membina dan mengembangkan UKM, baik yang terkait maupun tidak terkait. Komitmen tersebut dapat dilihat dari konsistensi pembinaan yang dilakukan melalui YDBA sejak tahun 1980 sampai sekarang.

Saat ini jumlah personal yang menjalankan operasional pembinaan di YDBA mencapai 17 karyawan tetap YDBA dan 30 mitra koordinator dan fasilitator yang tersebar di 12 LPB , di mana semuanya adalah karyawan yang memiliki kompetensi tinggi seperti di grup Astra lainnya. Di samping itu juga di 10 LKM yang berada di pedalaman di sekitar lokasi perkebunan dan pertambangan grup Astra.

Inilah bentuk komitmen nyata kami untuk berkiprah di bidang kontribusi publik di negeri ini. Hal ini juga kami lakukan untuk tujuh yayasan lain yang tergabung dalam grup Astra lainnya. Semoga kontribusi ini akan memberikan multiplier effect bagi pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved