CSR Corner

Produsen Uniqlo Tingkatkan Komitmennya pada Bisnis Berkelanjutan

Tadashi Yanai, Chairman, President & CEO of the Fast Retailing Group (kiri) danYukihiro Nitta, Group Executive Officer Fast Retailing (kanan)

Tokyo Fast Relaiting yang merupakan produsen produk fasyen bermerek Uniqlo, sejak tahun 2001 telah berkomitmen bahwa bisnis bukan sekadar mencari keuntungan korporasi saja, tapi apa yang dihasilkan dan diraih perusahaan haruslah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kenyataan saat ini harusnya mendorong kita ambil bagian, bersama-sama mengubah tantangan menjadi peluang, menjadikan kehidupan sosial yang lebih baik. Banyak isu yang tidak bisa diselesaikan satu negara saja. Harus menjadi kerja sama seluruh negara, mendobrak batasan negara untuk membawa kehidupan yang lebih baik,” ujar Tadashi Yanai, Chairman, President & CEO Fast Retailing Group dalam siaran pers (2/1/2021).

Untuk menunjukkan komitmen sebagai pelaku bisnis, pihaknya memutuskan memperbaharui sustainabality report (laporan berkelajutan) yang selama ini kami jalankan, bahwa menjadi sustainable merupakan keharusan bagi semua bisnis untuk lebih baik kepada masyarakat.

Untuk itulah perushaaan ini menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2021, yang mengkonsolidasikan visi perusahaan dan upaya terbaru untuk menjadi organisasi yang lebih berkelanjutan. Sejalan dengan diterbitkannya laporan berkelanjutan yang baru, Fast Retailing menggunakan tagline Unlocking the Power of Clothing, sebagai upaya mempromosikan inisiatif baru yang mendukung pengembangan masyarakat yang lebih baik melalui bisnis pakaiannya.

Melalui mereknya Uniqlo, Fast Retailing juga mendorong gaya hidup dan kesadaran pelanggan, juga para pemangku kepentingan. Format baru laporan berkelanjutan ini lebih mudah dipahami dapat mengkomunikasikan kemajuan Fast Retailing menjadi bisnis yang dapat dipercaya oleh pelanggan dengan memberikan ketenangan pikiran, dan juga visi perusahaan yang mendukung.

“Dengan Laporan Keberlanjutan terbaru kami, kami berharap dapat menegaskan kembali komitmen kami untuk menjadi jenis bisnis yang menemukan dan menerapkan jawaban atas pertanyaan tersebut,” kata Yanai.

Yukihiro Nitta Group Executive Officer Fast Retailing memaparkan, perjalanan perusahaan dalam mempraktikan bisnis yang berkelanjutan dimulai pada 20 tahun lalu yaitu sejak pertama kali meluncurkan aktivitas CSR (corporate social responsibilities).

“Kami terus membangun komitmen untuk menjadikan kondisi masyarakat dunia yang lebih stabil dengan berbagai inisiatif,” terang Nitta. Bahwa yang dilakukan Fast Retailing adalah memberikan dampak positif baik untuk pembangunan sosial dan ekonomi melalui bisnis pakaian. Hingga saat ini, sudah 41,1 juta pakaian yang disumbangkan ke para pengungsi di 75 negara dan wilayah.

Menurutnya, aktivitas bisnis atau korporat harus win-win dengan kepentingan stakeholders, termasuk yang mempengaruhi lingkungan, dengan pembaharuan laporan berkelanjutan ini, kami ingin masyarakat lebih mencintai lingkungan dan sosial. Industri tekstil dan ritel harus bekerja sama agar mereka lebih fokus pada bisnis yang berkelanjutan, bukan keuntungan semata.

Ia menambahkan, bahwa kita harus mengingat, bumi ini terbatas, demikian juga sumber daya kita. Menurutnya pandemi ini mengingatkan kita, untuk bekerja sama, bergerak ke arah yang sama yaitu dengan lebih memperhatikan dan lebih pro aktif menjaga keberlangsungan hidup bumi ke depan. Yanai memastikan bahwa perusahaan akan menjalankan komitmen dan arah bisnisnya sesuai dengan Sustrainality Report terbaru. “Ini bukan sekadar strategi tapi prinsip yang kami ambil, mengambil aksi sebagai pelaku bisnis, ini lebih fundamental dari sekadar strategi bisnis,” tandasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved