Hujan lebat yang mengguyur kota Jakarta sejak Kamis dini hari (17/1) mengakibatkan banjir di beberapa titik. Banjir yang merendam Jakarta dan sekitarnya dalam dua hari terakhir ini tak kunjung surut, bahkan bertambah parah. Penyebab utama banjir di awal tahun 2013 ini adalah curah hujan yang tinggi dan musim penghujan di Indonesia mulai bulan Desember 2012 – Maret 2013. Selain itu, buruknya tata kota dan sistem drainase di Jakarta juga menjadi penyebab bencana ini.

Achmad Setiadi, Presiden Direktur PT Pardika Wisthi Sarana (PWS), sebagai pengembang apartemen Woodland Park Residence, Swissbel Residence at Kalibata, serta Kalibata Plaza menjelaskan, seluruh area properti PWS ini bebas banjir, meskipun berlokasi di dekat Kali Ciliwung. “Selain telah memelihara saluran drainase di sekitar area Woodland Park Residence dan Plaza Kalibata, kami juga menjaga daerah resapan air di masing-masing proyek kami.” jelas Dedi, panggilan akrab Achmad Setiadi.

Rasa syukur diungkapkan Tribuwana Kusumawardhani, Marketing and Communication Manager PWS atas terhindarnya Woodland Park Residence dan Plaza Kalibata dari kepungan banjir. “Terlindungnya area properti kami di Kalibata dari banjir, membuat kami berinisiatif membantu saudara-saudara kita korban banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Rawajati adalah salah satu titik banjir terbesar luapan Kali Ciliwung. Kami menyalurkan langsung bantuan berupa paket makanan yang terdiri dari air mineral, roti, susu dan mi instan.” kata Tribuwana.

Jumlah total korban banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. mencapai 586 kepala keluarga (KK), dengan 2.264 jiwa. Mereka berasal dari 14 RT di 4 RW Kelurahan Rawajati. Ketinggian banjir yang mencapai tiga meter di Rawajati Barat memaksa puluhan keluarga bertahan di bawah flyover Kalibata.

Sebagian besar warga RT 06 RW 07 Kelurahan Rawajati tidak mau mengungsi ke posko pengungsian yang lokasinya jauh dari rumah tinggal mereka. Saat ini mereka hanya mengungsi ke rumah warga yang tidak terkena banjir. Penolakan mereka untuk mengungsi adalah karena mengkhawatirkan keamanan barang-barang mereka yang tertinggal di rumah.

Effendi, Ketua RT 06 RW 07 Kelurahan Rawajati menyampaikan apresiasinya terhadap PT Pardika Wisthi Sarana. “Kami saat ini sangat membutuhkan pasokan makanan seperti ini. Kami berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Pardika Wisthi Sarana. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami.” kata Effendi.

Dedi menuturkan bahwa bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir di Kelurahan Rawajati ini merupakan bentuk sumbangan PWS sebagai bagian dari komunitas Kalibata. “Kami sengaja turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami kepada sesama yang membutuhkan pertolongan dan juga meningkatkan semangat voluntarism tim PWS,” tuturnya. (EVA)