CSR Corner

Reksa Dana Baru Sucorinvest Untuk Membiayai PAUD

Reksa Dana Baru Sucorinvest Untuk Membiayai PAUD

Sucorinvest Asset Management meluncurkan produ reksa dana baru, yaitu Reksa Dana Balanced Fund. Menurut Jemmy Paul, Direktur Investasi Sucorinvest Asset Management, produk ini ditujukan untuk mendukung program crowd funding yang bertujuan membiayai anak-anak usia dini untuk bisa mengakses pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Program ini dijalankan Sucorinvest dengan menggandeng Yayasan Pansophia. Sejak dicanangkan tahun 2009 hingga kini, yayasan tersebut telah mendirikan 9 PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari mulai hanya 30 murid di kawasan Dadap Jakarta Utara, kini telah mengampu 2 ribu murid yang tersebar di 5 sekolah yang bekerja sama dengan Pemda DKI yaitu Rusunawa Muara Baru, Rusunawa Marunda, Rusunawa Tambora dan Rusunawa Jatinegara Kaum. Sisanya ada di Bali, Kupang dan Manado. Berikunta yayasan ini berencana akan membangun beberapa PAUD di Papua serta Flores.

Millie Stephanie, salah satu pendiri yayasan menjelaskan yang menjadi latar belakang berdirinya yayasan ini adalah karena tingginya tingkat kejahatan dan jumlah anak di jalanan. Millie menambahkan kini dengan pemerintah pusat turut memberikan dukungan sepenuhnya kepada upaya yayasan, para pendirinya mencanangkan program Sejuta Murid PAUD pada tahun 2030.

Sucorinvest sendiri akan memberikan kesempatan kepada semua investornya yang mengambil instrument investasi ini untuk berpartisipasi membentuk dana filantropi. Menurut Jemmy, pihaknya akan menyisihkan 1% dari total manajemen fee yang diperoleh selama satu tahun untuk dana filantropi ini. 1% per tahun atas aset kelolaan dana filantropi yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih atau 50% dari setiap fee yang ditarik akan disumbangkan melalui Yayasan Pansophia setiap bulan.

Jemmy mengaku sepanjang tahun 2016 lalu, semua reksa dana Sucorinvest masuk kuartil pertama dari top reksa dana return di Indonesia. “Bahkan bisa dibilag semua reksa dana kami yang dijual di publik itu masuk top 10,” ujarnya. Demikian juga dengan produk reksa dana campuran Sucorinvest masuk top 5 di Indonesia.

Untuk strategi alokasi aset, perusahaan ini menatanya dengan komposisi ekuitas sebesar 40-50%, tujuannya untuk menjaga likuiditas. Kemudian tarding dan bonds sekitar 20-30% di mana didominasi bonds pemerintah. Sedangkan bonds korporasi menjadi sumber return, untuk ini Sucorinvest menargetkan bisa mencapai rating AA- pada tahun 2017 ini.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved