Management CSR Corner Trends zkumparan

Ribuan Proposal Banjiri DSC|X

Ribuan Proposal Banjiri DSC|X
Roadshow pamungkas DSC|X di Estibizi Jakarta

Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 (DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation menggelar roadshow pamungkas di Jakarta. Ajang yang hingga kini meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional.

Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra mengatakan roadshow DSC|X #BikinGebrakan merupakan wujud 10 tahun komitmen kuat Wismilak untuk turut serta memperkuat ekosistem wirausaha Indonesia. DSC|X juga masih memiliki agenda roadshow antar kampus yang akan dimulai di akhir Juli hingga Agustus di 9 kota.

Ada tiga perguruan tinggi di tiap kota yang turut berpartisipasi pada rangkaian kegiatan ini, antara lain Institut Teknologi 10 Nopember, Universitas Mahardika, Universitas Ciputra, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Gajahmada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. “Di kesempatan roadshow di Jakarta ini, para peserta akan diberikan pengetahuan mengenai wawasan kewirausahaan dan informasi terkait dengan mekanisme submisi proposal DSC|X,” imbuhnya.

Lebih jauh Edric menjelaskan bahwa perhelatan DSC|X tahun 2019 ini telah menerima ribuan proposal, namun begitu waktu penerimaan proposal ide bisnis peserta masih terbuka hingga 17 Agustus mendatang. Sejauh ini demografi peserta terbesar masih di Pulau Jawa, dengan proposal bisnis terbanyak berasal dari Jawa Tengah disusul Jawa Timur.

Proposal bisnis dari propinsi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi serta kawasan Timur Indonesia lainnya juga sudah cukup banyak masuk. Ini adalah hal yang menggembirakan, sesuai dengan ekspektasi DSC bahwa program ini bisa dijangkau dan diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk kategori bisnis, kategori usaha Makanan dan Minuman masih menjadi kategori bisnis yang paling diminati. Hal ini lumrah, mengingat pertumbuhan industri ini di Indonesia sangat tinggi.

Selain itu, kategori start-up digital, menjadi kategori yang juga diminati banyak pendaftar DSC untuk tahun ini. Hingga saat ini, DSC X 2019 juga sudah menerima proposal bisnis dari kategori agrobisnis, kriya & fashion, juga kategori teknologi terapan.

Untuk usia peserta, lebih dari 80% pendaftar DSC|X tahun 2019 adalah kaum milenial, dengan 80% diantaranya berusia 20-25 tahun. Hal ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia saat ini tidak lagi berorientasi sebagai job-seeker, tetapi lebih kepada job creator alias pencipta lapangan kerja.

“Setelah rangkaian roadshow, ajang DSC|X akan memasuki tahap Regional Selection pada September-Oktober nanti. Ini merupakan tahap penyaringan peserta yang proposalnya lulus penilaian awal. Peserta akan melakukan presentasi langsung dalam waktu 90 detik dihadapan dewan juri. Proposal bisnis terbaik di tahap ini selanjutnya diuji kembali di babak National Selection,” kata Doni Arya mewakili PT Wismilak Inti Makmur Tbk.

Doni memaparkan lebih jauh bahwa pada awalnya, Regional Selection hanya akan diselenggarakan di 3 kota. Tetapi melihat perkembangan dan animo pendaftar DSC tahun ini yang begitu tinggi, maka akan ada penambahan kota Regional Selection.

Sementara itu, Mentor Nasional DSC|X 2019 sekaligus Founder & CEO Asumsi.co, Pangeran Siahaan menyampaikan bahwa rangkaian ajang roadshow DSC|X yang digelar di 9 kota sejak Mei memperlihatkan animo dan antusiasme kaum muda yang demikian tinggi terhadap kewirausahaan. Ajang DSC|X mengukuhkan komitmennya untuk tidak hanya mendukung semangat & dinamika dunia kewirausahaan muda di Indonesia namun juga secara langsung memberikan peluang bagi kaum muda untuk mewujudkan ide dan konsep bisnis mereka.

Roadshow pamungkas di Jakarta menghadirkan seorang Local Heroes sekaligus penggagas Gold.inc., Irfan Goldfather. Irfan berhasil menggagas dan mengembangkan sebuah brand bertajuk Gold.inc, outlet yang menawarkan produk perhiasan emas untuk anak muda laki-laki dengan inovasi desain yang berbeda dan keren.

Ia menambahkan, Jakarta pantas menjadi creative industry hub karena memiliki semua faktor penunjangnya, dari mulai fasilitas produksi hingga promosi. Dalam kewirausahaan, menurutnya perlu 3 kekuatan; kolaborasi, komunitas dan konsistensi. Tiga hal tersebut yang dirinya aplikasikan dalam membangun bisnis Gold.inc.

Ajang DSC|X menurut dirinya memiliki peran dan strategi yang tepat dimana selain memberikan solusi jitu bagi dunia kewirausahaan muda, sekaligus dukungan bagi ekosistem baru industri kreatif Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved