Sambu Group menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang menimpa puluhan rumah dan kios di Pasar Cipluk, Jalan Rawa Bebek, RT 14/RW 11, kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (17/09/2020).

“Kebakaran terjadi pada Jumat (11/9) malam pukul 23:05 WIB, menghanguskan kurang lebih 1.000 meter persegi area kios beserta hunian yang diduga berasal dari arus pendek listrik dari salah satu rumah warga,“ ujar Eko, Wakil Ketua RW 11, Penjaringan.

Sambu Group mendistribusikan bantuan berupa sembako yang setiap paketnya terdiri dari, 5kg beras, 1 kg gula, sejumlah mie instan, dan sarden kaleng. Ada 60 KK warga terdampak kebakaran, atau sebanyak 168 orang yang menjadi target utama pemberian bantuan, sesuai data dari RW setempat. Pemberian sembako ini untuk mengurangi beban warga pasca hangusnya tempat usaha dan rumah mereka.

Selain paket sembako, Sambu Group juga memberikan selimut sebanyak 168 buah untuk memastikan warga yang menjadi korban tetap dapat beristirahat saat malam dan tidak kedinginan. Hal ini mengingat kondisi tempat tinggal sementara warga terdampak masih berada di sekitar lokasi yang terbakar dan seadanya.

Sambu Group turut merasa prihatin yang mendalam akan musibah ini. Karena dimasa pandemi seperti ini tentu semakin berat cobaan yang dihadapi dengan adanya musibah kebakaran ini.

“Kami atas nama warga yg terkena musibah kebakaran, mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih Sambu Group. Bentuk perhatian dari perusahaan seperti Sambu Group ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami warga yang tertimpa musibah. Semoga apa yg telah diberikan untuk warga dapat bermanfaat. Dan semoga amal Ibadah dari Sambu Group di balas oleh Tuhan”. ujar Yani, Ketua RT 14/RW 11 yang berkesempatan menerima bantuan secara simbolis.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah kerugian materi ditaksir cukup besar dalam peristiwa tersebut. Karena api melahap habis kios dan barang yang ada di rumah warga. Pada malam tersebut api susah dipadamkan, karena kendala angin, udara kering, serta lokasi padat penduduk. Bahkan untuk memadamkan api harus melibatkan 25 unit kendaraan pemadam kebakaran. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama dan rasa kemanusiaan yang merupakan semangat Sambu Group untuk berbagi kepada lingkungannya. Sambu Group sendiri menerapkan Social Enterprise dalam menjalankan bisnisnya, yang memiliki misi sosial untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Semoga warga terdampak kebakaran bisa segera bangkit dan aktivitas usaha mereka dapat segera pulih kembali.