CSR Corner Corporate Action

Sambut Ramadhan, Kalbe Buka Layanan Kesehatan Gratis

Sambut Ramadhan, Kalbe Buka Layanan Kesehatan Gratis

P_20150614_140315-640x480

Layanan Kesehatan KRL PT Kalbe

Ramadhan merupakan waktu yang ditunggu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Semangat Ramadhan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan pastinya meningkat. Untuk menyambut hal tersebut, PT Kalbe Farma melalui produknya yakni Promag, menggelar Layanan Kesehatan dalam Gerbong KRL.

Kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan di dalam gerbong kereta api tujuan Jakarta Kota-Bogor ini bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan akan dilakukan di dalam gerbong berlogo Promag. Selain itu, Promag juga menghadirkan booth layanan kesehatan gratis yang menghadirkan ahli medis untuk melakukan konsultasi gratis mengenai kesehatan di saat puasa. Booth ini nantinya akan berada selama tujuh hari di stasiun transit wilayah Jakarta, yakni Jakarta Kota, Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang.

Kegiatan ini merupakan kali pertama dari Promag. Sebelumnya, Promag melakukan edukasi terhadap masyarakat hanya melalui door to door masjid dimana jumlah orangnya tidak sebanyak yang ada dalam gerbong kereta. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk CSR dari Kalbe sekaligus promosi serta edukasi bagi masyarakat.

“Sesuai dengan visi Kalbe, untuk menjadikan Indonesia lebih sehat kami ingin berkontribusi kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan, terutama kesehatan lambung selama Ramadhan. Tahun ini, kami akan menjemput bola untuk melakukan edukasi hidup sehat,” Sinteisa Sunardjo, Deputy Marketing Director Consumer Helath Division 2 PT Kalbe Farma menyatakan.

Acara ini tentu saja disambut baik oleh berbagai pihak salah satunya adalah IDI dan Kommuter line. Dr. Ulul Albab, Ketua Bidang Kerjasama dan kemitraan IDI menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif, terutama dalammencengah mengatasi masalah lambung selama melakukan ibadah puasa.

“Seperti yang diketahui bersama, di saat puasa lambung akan kosong seharian sedangkan asam lambung tetap diproduksi. Karena lambung tidak diisi makanan, asam lambung yang berlebih dapat menimbulkan lukan pada lambung. Ditambah lagi jika memakan makanan berminyal, bersantasn, dan pedas saat berbuka dan sahur. Maka dapat menyebabkan iritasi lambung. Bagi orang yang lambungnya sensitif, tentu saja akan menjadi masalah,” ujar Ulul.

Pada Ramadhan lalu, dari total kejadian penyakit yang ditangani oleh posko kesehatan dari dinas kesehatan di berbagai kota, penyakit maag menduduki peringkat no. 2 yang banyak diderita oleh masyarakat.

Promag, sebagai penguasa pasar obat maag dengan perolehan market share sebesar 80%, menyikapi hal ini dengan melakukan beberapa kegiatan CSR seperti layanan serta penyuluhan kesehatan. Selain itu, Promag juga terus meningkatkan kualitas produknya. Di Tahun ini, Promag memasarkan produk obat magh dengan bentuk sachet yang praktis dibawa kemana mana. Meski demikian, produk obat maag berupa tablet masih menjadi favorit bagi masyarakat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved