CSR Corner Corporate Action

Sequislife Donasikan 1.000 Kaki Palsu

Sequislife Donasikan 1.000 Kaki Palsu

PT Asuransi Jiwa Sequislife telah sukses melaksanakan kegiatan CSR sepanjang tahun 2013 dengan mendonasikan 1000 kaki palsu kepada yang membutuhkan dengan menggandeng Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Kegiatan donasi 1000 kaki palsu ini dilakukan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Cirebon,Bandung, Aceh dan Palembang.

Kegiatan sosial itu ditutup dengan simbolisasi pemasangan kaki ke 1000 kepada Antoni (30 tahun) yang berasal dari Jl Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kaki Antoni harus diamputasi karena jatuh dari kereta api pada 1987. “Sejak kaki saya diamputasi, saya hanya bisa berdagang kecil-kecilan di rumah. Pada waktu membaca salah satu surat kabar tentang pemberian kaki gratis dari Sequislife saya segera menghubungi YPTD, mudah-mudahan setelah mendapat kaki palsu, saya bisa bekerja,” ujar Antoni.

Sequis

Simbolisasi dilakukan oleh Tatang Widjaja, President Director & CEO Sequislife, melalui kegiatan gathering yang dihadiri oleh sejumlah penerima kaki palsu, dengan topik “Langkah dan Semangat Baru Untuk Hari Esok Lebih Baik”.

Menurut Edisjah, Director & Chief Agency Officer Sequislife ,”Kami terus berkomitmen pada tujuan dasar pendirian Sequislife, yaitu For A Better Tomorrow, untuk melayani masyarakat Indonesia agar dapat meraih hari esok yang lebih baik. CSR donasi 1000 kaki palsu ini merupakan bagian dari komitment tersebut. Kami berupaya membuka peluang kepada penerima kaki palsu agar mereka dapat meraih masa depan”.

Sequis2

Keberhasilan Sequislife dalam mendonasikan 1000 kaki palsu sepanjang 2013 ini merupakan indikator tingginya jumlah tuna daksa di Indonesia yang membutuhkan bantuan. Untuk itu, kegiatan amal yang mulia ini akan dilanjutkan lagi tahun depan.

Olivier Yves Marie, Advisor of Yayasan Peduli Tuna Daksa dalam presentasinya ‘What An External Lower Limb Prosthesis Means?”, mengatakan, prosthesis dapat digunakan karena amputasi akibat kecelakaan atau penyakit dan karena cacat lahir. Prosthesis yang diberikan oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa dapat digunakan oleh tuna daksa seperti layaknya aktivitas normal, namun socket prosthesis harus pas atau tidak longgar, jika tidak dapat menyebabkan lecet pada tunggul kulit.

Oliver juga menganjurkan agar penggunaan prosthesis memperhatkan cara perawatan dan kebersihan/higienis “Dibersihkan minimal dua kali sehari, kaus kaki yang digunakan harus kering dan dibersihkan setiap hari agar terhindar dari jamur atau alergi pada kulit dan bau busuk.” Ujarnya lagi.

Liza Marielly Djaprie, psikolog & hipnoterapis klinis dalam presentasinya “Bahagia Merupakan Hasil Keputusan”, mengatakan “Kebahagiaan bukan pemberian orang lain namun dari keputusan diri sendiri. Mereka yang mampu mengembangkan rasa bahagia adalah mereka yang memiliki karakteristik optimis, fleksibel dan mampu bersyukur’. Menurutnya manusia memiliki ‘Fleksibilitas’ yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi apapun.

Kinerja Keuangan Sequislife

Sesuai visi 2020 Sequislife yaitu To Be The Leading Life and Health Insurer In Indonesia; menjadi perusahaan pemimpin di bidang Asuransi Jiwa dan Kesehatan di Indonesia. Untuk itu Sequislife telah melakukan proses percepatan transformasi (Quantum Transformation), yaitu perubahan kecepatan untuk berpijak dari yang sudah baik menuju ke arah yang jauh lebih besar dan kokoh bagi Sequislife, From Good to Great.

Adapun nilai-nilai Sequislife yang menjadi kekuatan untuk mencapai visi 2020 yaitu Prudensi Manajemen Keuangan (Security), Pendelegasian wewenang untuk mempercepat pertumbuhan di semua lini (Empowerment), Semangat berinovasi (Quest for Excellence and Knowledge), Semangat untuk menjadi yang terbaik (Unity), Hati yang tulus (Integrity), Profesionalisme dan Kepentingan Nasabah (Service Excellent).

Pada kuartal III tahun 2013, Sequislife membukukan pendapatan premi Rp 1,55 triliun, nilai tersebut tumbuh 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,32 triliun. Total Aset meningkat 11% menjadi Rp 8,81 triliun dari periode yang sama tahun lalu yaitu 7,95 triliun. Sedangkan laba yang diperoleh tumbuh 30% yaitu Rp 258 miliar dibandingkan dengan tahun lalu Rp 198 miliar. RBC mencapai 616%. Pertumbuhan kinerja keuangan yang positif ini ditopang oleh jumlah agen berlisensi yang telah mencapai lebih dari 10 ribu agen.

Nasabah Sequislife dilayani melalui Nasional Service Center (NSC) dan Regional Service Center (RSC) di 5 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar dan Medan. Sequislife juga terus meningkatkan kantor pemasarannya menjadi 204 yang tersebar di seluruh Indonesia. Klaim yang disalurkan Sequislife pada kuartal III tahun ini naik 19% dari tahun lalu. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved