CSR Corner Corporate Action

Ultah ke-35, YDBA Targetkan 550 UKM Baru Menjadi Binaannya

Ultah ke-35, YDBA Targetkan 550 UKM Baru Menjadi Binaannya

Tidak banyak yayasan yang memiliki latar belakang filosofi yang kuat dan terus dipegang hingga pulusan tahun. Adalah Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang mewujudkan filosofi William Soeryadjaya, “Berikan Kail Bukan Ikan”, terus dijalankan YDBA sebagai yayasan dibawah Grup Astra yang tetap memegang ini hingga usianya menginjak ke-35 pada Selasa, 6 Mei lalu.

Sepanjang itu, F.X. Sri Martono, Ketua Pengurus YDBA menyebut lebih dari 8.700 UKM menjadi binaan YDBA per Maret 2015. “Job created yang dihasilkan mencapai 57.837, artinya hampir 60 ribu lapangan kerja dihasilkan dari UKM-UKM yang kami bina. Seperti satu bengkel Honda saja, bisa mempekerjakan 3 karyawan,” imbuhnya selepas pemotongan tumpeng perayaan Ultah ke-35 YDBA di Galeri YDBA, Sunter.

Dari sana ada 271 UKM yang menjadi bagian mata rantai produksi Grup Astra. Dan selama 35 tahun perjalanannya, YDBA telah melatih 552 pemuda putus sekolah menjadi mekanik. Dalam melakukan pembinaan di daerah, YDBA bersama Grup Astra mendirikan lembaga pengembangan bisnia (LPB), yang sampai saat ini telah berjumlah 10 LPB yang berada di Mataram, Jakarta, Kutai Barat, Palembang, Kapuas Tengah, Tapin, Yogyakarta, Tegal, Paser dan Pontianak. Rencananya tahun ini akan didirikan 6 LPB baru, sehingga total akan ada 16 LPB.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengawas Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry Eric Wirawan (kedua dari kanan) didampingi oleh Ketua Pengurus YDBA, F.X. Sri Martono (tengah), Sekretaris Pengurus YDBA, Henry C. Widjaja (kedua dari kiri)

Pemotongan tumpeng oleh Ketua Pengawas Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry Eric Wirawan (kedua dari kanan) didampingi oleh Ketua Pengurus YDBA, F.X. Sri Martono (tengah), Sekretaris Pengurus YDBA, Henry C. Widjaja (kedua dari kiri)

“Kami menargetkan akan ada tambahan 550 UKM baru tahun ini,” imbuh Sri Martono. Tiap tahun YDBA mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 12 miliar untuk membina ribuan UKM-nya itu. Yang menurut Sri Martono, budget tersebut tidak banyak karena penggunaannya lebih untuk pelatihan dan pendampingan. Pihaknya juga menerima dana CSR dari berbagai perusahaan anak-anak perusahaan Grup Astra seperti PT Pama Persada Nusantara, PT United Tractors Tbk., PT Astra Agro Lestrari, Tbk dan sebagainya.

Kerja sama dengan perusahaan di luar Grup Astra pun dilakukan untuk mendukung langkah YDBA seperti saat ultah Grup Astra ke-50 tahun lalu, diadakan pool dana antara YDBA, BCA dan Bank Permata yang total nilainya mencapai Rp 6 miliar. Juga ada pengembangan dana untuk pembinaan anak-anak putus sekolah antaranya dengan SCTV Peduli dan PT Taspen. Para anak putus sekolah ini mendapat kesempatan pelatihan bengkel dibawah Grup Astra.

Menariknya ribuan UKM YDBA ini besar andilnya menggerakan perekonomian Indonesia. Sri Martono dengan bangga menyampaikan total transaksi UKM yang masuk dalam 1st tier hingga 3rd tier rantai pasok perusahaan dibawah Grup Astra tahun lalu nilainya Rp 2,3 triliun. Ada 102 UKM yang masuk dalam 1st tier rantai pasok Grup Astra. “Kami tumbuh, ketika industri juga tumbuh,” tuturnya.

Untuk membantu UKM binaannya dan masyarakat di daerah dalam mendapatkan akses pembiayaan, YDBA mendirikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM/Koperasi). Hingga saat ini ada 10 LKM/Koperasi tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Tabalong, Kalimantan Selatan; Buntok, Kalimantan Tengah; Balangan, Kalimantan Selatan; Tamiang Layang, Kalimantan Tengah; Mamuju Utara, Sulawesi Barat; Poloho Budong, Sulawesi Barat; Tapin, Kalimantan Selatan; Kutai Barat, Kalimantan Timur; Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Bukan saja fokus pada pembinaan UKM yang terkait rantai pasok Grup Astra yang memproduksi otomotif, YDBA juga konsern mengembangkan UKM kerajinan dan pertanian. Tidak heran YDBA pernah diganjar penghargaan oleh Pemerintah RI atas kontribusinya dalam pengembangan industri kerajinan pada 2007. Tahun 2011 atas segala upaya yang dilakukan YDBA, Grup Astra berhasil mendapat certificate of recognation dari Kementrian Koperasi dan UKM atas peran sertanya membina UKM. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved