Berdasarkan data dari Joint Moitoring Programme for Water Supply and Sanitation of WHO and UNICEF, di Indonesia lebih dari 40 juta orang memiliki akses yang minim untuk sumber air bersihdan lebih dari 110 juta penduduk tidak memiliki akses untuk sanitasi yang baik. Dengan hanya 2 % akses untuk sistem pembuangan air dan kotoran di area perkotaan, ini adalah salah satu yang terendah di dunia dan di antara negara berpenghasilan menengah. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab korporasi terhadap sanitasi dan kelestarian lingkungan, maka Unilever pun ikut membangun sebuah proyek yang diberi nama Project Sunlight.

Proyek ini merupakan perwujudan dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang bertujuan mengajak orang diseluruh dunia untuk lebih peduli terhadap masa depan anak-anak dan generasi mendatang, dengan cara menerapkan cara hidup yang lebih lestari (sustainable), dengan menginspirasi masyarakat melalui tindakan nyata.

Menurut Sancoyo Antarikso, External Relations Director and Corporate Secretary Unilever Indonesia, proyek ini telah dijalankan oleh Unilever Global di 5 negara yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Brasil dan India sejak tahun 2013 lalu. “Di Indonesia tahun lalu kami memulainya sebagai sounding awal, nah tahun ini kami fokus untuk mengajak partisipasi masyarakat umum,” jelas Sancoyo.

Lebih lanjut, Maria Dewantini Dwianto, Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia, Tbk menjelaskan, partisipasi masyarakat akan dilibatkan melalui beberapa cara. Pertama, dengan cara melihat tayangan video gagasan anak tentang masa depan, setiap satu kali view akan mengkontribusikan Rp 100. Kedua, menulis ide untuk #brightfuture, ini berarti berkontribusi sebasar Rp. 1000, dan menjadi relawan #brightfuture yang berarti berkontribusi Rp100.000. Serta berkontribusi Rp 1000, melalui pembelian beberapa produk Unilever. Khusus untuk kontribusi melalui pembelian produk hanya berlaku di Lottemart sebagai mitra resmi yang digandeng Unilever untuk proyek ini. “Kali ini kami menggandeng Lottemart kerana ternyata mereka juga punya kepedulian yang sama, selain itu untuk retail yang lainnya sudah pernah menjadi mitra kami sehingga kali ini kami menggandeng Lottemart,” jelas Sancoyo.

Sancoyo juga menjelaskan, pihaknya akan mengalokasikan setiap partisipasi sebagai bentuk dukungan dalam menyelenggarakan program edukasi dan penyediaan fasilitas sanitasi di Sumba, NTT yang bekerjasama dengan Save The Children. (EVA)