CSR Corner

Upaya Philips dalam Penanggulangan Covid-19

Demonstrasi penggunaan alat USG berbasis aplikasi. (Dok. Philips)

Philips Foundation dan Philips Indonesia menyerahkan 2.000 unit alat rapid test dan 150 PCR test kit, serta enam perangkat USG berbasis aplikasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Penyerahan ini sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.

Sebagai mitra yang dipilih oleh Philips Foundation, PMI akan mendistribusikan 1.700 unit alat rapid test untuk umum, dan 300 unit alat rapid test serta 150 PCR test kit bagi relawan PMI di zona merah di Jakarta. Sementara keenam unit perangkat USG akan dibagikan ke rumah sakit-rumah sakit di zona merah untuk membantu tenaga medis dalam mendiagnosis pasien terduga Covid-19.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mengatakan, kecepatan mendeteksi penularan sangat penting untuk menekan penyebaran. Kecepatan itu juga akan berdampak baik pada penanganan dini kasus aktif Covid-19.

“Prinsip 3T (testing, tracing, & treatment) jangan sampai kendur. Maka dari itu bantuan ini sangat menunjang aksi atau operasi penanganan Covid-19 di lapangan. Semoga bantuan ini juga dapat menjaga nyala atau semangat para dokter, tenaga medis dan relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” tutur JK.

Bersama dengan PMI dan melalui Philips Indonesia, Philips Foundation berharap dapat membantu masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berada di zona merah. Sebagai informasi, Philips Foundation adalah organisasi yang didirikan oleh perusahaan Philips dengan tujuan menyediakan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Terlebih di situasi saat ini, Philips Foundation terus berjuang memberikan akses terhadap perawatan kritis bagi mereka yang paling membutuhkan, dengan memanfaatkan keahlian serta produk dan solusi inovatif Philips,” ujar Margot Cooijmans, Direktur Philips Foundation. Menurutnya, deteksi dini Covid-19 menggunakan teknologi ultrasonografi memungkinkan untuk merawat pasien lebih cepat.

Rencananya, PMI akan membuka posko untuk mengadakan rapid test di area yang menjadi pusat berkumpulnya orang seperti stasiun kereta dan MRT, pasar tradisional, serta beberapa area komersil lainnya di Jakarta. Sementara itu, enam unit USG akan didistribusikan ke RS rujukan COVID-19 yaitu RS PMI Bogor (3 unit), RS PMI Lhokseumawe Aceh Utara (1 unit), RS Islam Siti Hajjar Sidoarjo (1 unit) dan RS Islam Faisal Makassar (1 unit).

“Melalui bantuan ini, kami berharap dapat mendukung upaya-upaya yang dilakukan PMI dalam mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di masyarakat, serta membantu memudahkan pekerjaan rekan medis di garda depan,” kata Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia.

Dengan demikian, diharapkan para pasien terduga Covid-19 dapat ditangani dengan lebih cepat, mudah, dan aman melalui penggunaan USG portabel yang dapat digunakan di ruang UGD sekalipun oleh para tenaga medis. Ia percaya, dengan kerja sama semua pihak kita dapat menghadapi situasi sulit saat ini.

“Ultrasonografi telah terbukti bermanfaat karena kemampuannya dalam pencitraan jaringan perifer di paru-paru akibat pneumonia, yang terkait erat dengan komplikasi paru-paru yang disebabkan oleh COVID-19. Selain itu, dengan melakukan pencitraan pasien pada point-of-care (POC) seperti Unit Gawat Darurat (UGD) atau Intensive Care unit (ICU), dokter dapat mendiagnosis dan memonitor tanpa perlu memindahkan pasien serta mengurangi risiko transmisi virus dari pasien ke pasien atau tenaga kesehatan,” jelas dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved