CSR Corner zkumparan

Vaseline Healing Project Perbaiki Kulit 154 Warga Bangkalan

Ira Noviarti, Personal Care director PT Unilever Indonesia (Kedua Kiri) dan Meisya Siregar (Tengah) (Photo: Anastasia/SWA)

Indonesia telah menjadi bagian dari misi global untuk memperbaiki kulit masyarakat melalui program Vaseline Healing project.

Proyek perdana dilangsungkan di Bangkalan, Madura pada bulan Januari 2018 dan akan dilanjutkan pada April ini di daerah Desa Batukarang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dalam acara ini, brand Vaseline besutan Unilever ini akan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan kulit dan membantu memperbaiki kondisi kulit para pengungsi erupsi Gunung Sinabung.

Ira Noviarti ,Personal Care Director PT Unilever Indonesia, mengatakan, langkah ini merupakan salah satu cara penerapan brand purpose brand Vaseline. Vaseline akan memberkan edukasi kepada masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap kesehatan kulit. Sementara untuk orang yang tinggal di daerah krisis, bencana atau terdampak kemiskinan, gangguan kulit sederhana dan dapat dicegah. Jika kesehatan kulit terganggu, akan menyulitkan mereka dalam menjalani kesehrian seperti bekerja, sekolah, dan mengurus rumah tangga. “Program ini merupakan upaya memberikan perawatan dermatologis kepada orang-orang tersebut,” ujar Ira.

Program ini menyasar 5 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2020 mendatang sebagai bagian dari kampanye sustainable living plan. Sementara itu, untuk program yang akan diadakan di Indonesia, Vaseline bekerja sama dengan Direct Relief, yakni organisasi global yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak kemiskinan dan situasi darurat.

“Program ini terdiri dari 3 pilar, yakni menyumbang lebih dari 1 juta produk Vaseline Repairing Jelly melalui klinik dan rumah sakit jaringan mitra Direct Relief di seluruh dunia, kemudian memberikan pelatihan mengenai kesehatan kulit bagi tenaga kesehatan, danmelaksanakan misi untuk memperbaiki kondisi kulit masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang membutuhkan,” kata Ira

Untuk prjoyek perdana bulan Januari 2018 digelar di Kabupaten Bangkalan, Madura. Wilayah ini dipilih lantaran masih banyaknya penyakit kulit yang merupakan masalah utama di Bangkalan. Program ini menrupakan hasil kerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Banyaknya kasus ini disebabkan oleh faktor lingkungan , seperti kurangnya air bersih, ventilasi rumah yang kurang memadai, serta pencahayaan kelembaban rumah yang kurang memenuhi syarat.

Sebagai langkah awal, telah diberikan sebuah training of trainers mengenai kesehatan kulit oleh 12 dokter spesialis kulit dan kelamin kepada 14 residen kulit kelamin, 9 dokter umum, dan 6 tenaga kesehatan yang berasal dari Surabaya dan Bangkalan. “Harapannya pemberian pelatihan ini akan menjadikan kampanye ini sustain, sehingga akan ada banyak masyarakat yang terbantu dengan dengan edukasi ini,” ujarnya. Sebanyak 154 orang tercatat mengikuti program ini.

Ke depan, kampanye ini akan dilaksanakan di Desa Batukarang, yang merupakan desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung. “Rencananya bulan April kita akan kesana wilayahnya sekitar 25 km dari Gunung Sinabung. Kami juga akan bekerja sama dengan Heartindo, yakni NGO yang tujuannya untuk membantu orang-orang sumatera dari segi kesehatan, pendidikan, dan pertanian,” terang Ira.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved