Marketing SWA Online Trends

Epson Incar Pertumbuhan Melalui Pasar Printer Segmen Korporat

Epson Incar Pertumbuhan Melalui Pasar Printer Segmen Korporat

Tren penggunaan printer inkjet yang semakin meningkat menjadi peluang bagi PT Epson Indonesia menggarap pasar printer untuk segmen korporat. Jika dibandingkan regional lain, ASEAN memberi kontribusi terbesar dalam rasio penggunaan printer inkjet untuk sektor bisnis yaitu sebesar 58%. Dengan melihat potensi pertumbuhan pasar tersebut, Epson meluncurkan sejumlah varian printer untuk mendorong penjualan.

Peluncuran printer Epson WorkForce Pro FW-R859, L1455, dan L605 di Nusa Dua, Bali, (25/8).

Peluncuran printer Epson WorkForce Pro FW-R859, L1455, dan L605 di Nusa Dua, Bali, (25/8).

Salah satu printer high-end terbaru yang menjadi unggulan Epson yaitu Epson WorkForce Pro FW-R8591. Printer dengan teknologi Replaceable Ink Pack System (RIPS) ini mampu mencetak tanpa henti hingga 75 ribu halaman baik untuk hitam dan berwarna, tanpa mengganti tintanya. Jika dibandingkan dengan printer laser, hal itu membutuhkan 52 buah cartridge tinta standard.

Selain itu, Epson WF-R8591 mengkonsumsi energi lebih rendah dibandingkan dengan printer laser dimana printer inkjet tidak menggunakan pemanas pada proses mencetaknya. Konsumsi listrik dari WF-R8591 adalah 0,6kwh, rata-rata 88% lebih rendah dalam konsumsi tenaga dibandingkan printer laser sejenisnya.

Line-up lain yang diluncurkan Epson yaitu printer L-series terbaru yang menjadi andalan Epson sejak tahun 2010. “Dalam lima tahun terakhir, printer L-serier telah terjual sebanyak 15 juta unit di 150 negara, adapun Indonesia menyumbang kontribusi penjualan sebesar 12 persen,” ujar Riswin Li, Senior Manager Product Marketing PT Epson Indonesia di Nusa Dua, Bali, (25/8).

Adapun printer L-series yang diluncurkan adalah printer tangki tinta Epson L605 yang dapat mencetak 2 sisi duplex pada printer inkjet. Printer Epson L605 juga memiliki fitur konektifitas lengkap yang memungkinkan kemudahan dan fleksibilitas berbagi dalam mencetak serta mencetak secara mobile. Pengguna dapat mencetak tanpa kabel dan memindai dokumen secara langsung dari perangkat cerdas atau online cloud storage.

Kemudian tidak ketinggalan printer L-series A3 multifungsi yakni Epson L1455. L1455 memberikan kemampuan mencetak berkecepatan tinggi hingga 18 ipm (images per minute) pada kertas ukuran A4 dan 10 ipm pada kertas ukuran A3.Dilengkapi dengan banyaknya fitur yang memberikan produktifitas dalam jumlah besar bagi perkantoran SME (Small Medium Enterprise), seperti mencetak A3 dua sisi (duplex printing), scanning dan copying.

Epson L1455 mencetak dokumen hitam dan putih dengan menawarkan biaya cetak rendah hingga 6.000 halaman untuk cetak hitam dan 6.500 halaman untuk cetak berwarna pada setiap satu set tinta. Pada resolusi foto dapat mecetak hingga 4800dpi pada resolusi kualitas tinggi. “Epson L1455 memiliki fitur lengkap dalam rangkaian produk printer L-series yang mampu membantu bisnis skala kecil dan menengah mencapai efiesiensi secara maksimal pada operasinya,” ungkap Shimizu Tomoya, Director PT Epson Indonesia.

Mengenai harga, WF-R8591 dibanderol Rp 74,5 juta untuk full option dan Rp 59,5 juta untuk basic. Sementara L605 dijual seharga Rp 4.425.000 dan L1455 seharga Rp 11.420.000. Ketiga printer tersebut ditunjukan untuk pasar bisnis atau korporat, karena pasar printer untuk pasar rumahan sedang lesu. Menurut Riswin, perbandingan penjualan di segmen bisnis mencapai 60 persen berbanding 40 persen untuk segmen rumahan.

Untuk saat ini, market share Epson di pasar ASEAN menguasai sebesar 31 persen di mana kontribusi terbesar ada di negara Indonesia dan Filipina. Epson tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 12 persen.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved