Editor's Choice Corporate Action Corporate Action

Adu Cepat di Game Online

Adu Cepat di Game Online

Kiranya, bisnis game online di Indonesia kian melesat. Seiring bertambahnya jumlah pengguna Internet di Indonesia yang sudah mencapai 50 juta, jumlah konsumen game online terus bertambah. Setidaknya kini sudah berkisar 8-10 juta pengguna game online nonmobile. Tak heran, jumlah publisher game online yang menangkap peluang itu pun terus bertambah. Diperkirakan, jumlah penerbit game online ada 35 perusahaan, sementara jumlah pengembangnya sekitar 20 perusahaan. Omset game online nonmobile di Indonesia diperkirakan lebih dari Rp 75 miliar per tahun.

Eva Muliawati

Eva Muliawati

Pemain yang menggarap bisnis game online bisa dibagi dua kelompok besar, lokal dan asing. Untuk yang lokal misalnya Agate Studio, Megaxus Infotech, Lyto Datarindo Fortuna dan Telegrapah, sedangkan yang asing seperti Asiasoft dan Farmvile. Belakangan ini pemain lokal semakin banyak unjuk gigi. PT Lyto Datarindo Fortuna, misalnya, memiliki lebih dari 15 varian game, antara lain, Ragnarok, Cross Fire, Rohan, Getamped-X, Perfect World, Crazy Kart 2, dan Seal Online. Lyto memiliki komunitas game online dengan 20 juta user.

Eva Muliawati, Direktur PT Megaxus Infotech, mengungkap perusahaannya sudah memasarkan lima judul game, yakni Audition Ayo Dance, Linegae 2, WarRock, Grand Chase, dan Counter Strike Online. “Kini sedang dipersiapkan satu game lagi, launching April, yaitu SD Gundam Online,” kata Eva. Dia tak menampik, sejak meluncur 2007, komunitas pengguna Megaxus semakin berkembang dan kini memiliki 6,5 juta user terdaftar. Sejauh ini Megaxus lebih memosisikan diri sebagai game publisher dari produk luar dan belum menciptakan sendiri permainannya. Kelima permainan yang sudah di-publish Megaxus berasal dari Korea Selatan. “Kami sudah memiliki rencana mengembangkan game sendiri dari studio game kami sendiri,” Eva menandaskan.

Dari kalangan game online asing, PT Asiasoft Indonesia, termasuk publisher yang agresif. Asiasoft yang berpusat di Thailand ini mulai masuk Jakarta 6 bulan lalu. Suyudi Koeswanto, Direktur Pengelola PT Asiasoft Indonesia, menjelaskan, Asiasoft merupakan pemain baru di Indonesia, tetapi sudah tersebar luas di Asia Tenggara. “Untuk Asia Tenggara kami market leader,” ujar Yudi. Asiasoft mengoperasikan lebih dari 24 game online.

PT Telkom Tbk. pun tak mau ketinggalan di bisnis ini. Telkom telah membangun jaringan konten kreatif seperti game online yang diposisikan akan menjadi sumber pendapatan baru. Sejauh ini Telkom sudah mengelola sejumlah game online seperti Mojogamon.com, Goalonline.com, Mainkan.com, dan Duniagames. Telkom juga bermitra dengan PT Tele Nusantara Visi (Telegraph Creative Lab), pengembang game online lokal pertama di Indonesia, Nusantara Online.

Yudi melihat, potensi bisnis game online di Indonesia akan sangat besar. Data internal Asiasoft menunjukkan pengguna Internet hingga akhir 2011 berjumlah 50 juta dan pengguna Facebook sendiri mencapai angka 40 juta, terbesar kedua di dunia. Bahkan Asiasoft meriset sudah ada 20 juta gamer di Indonesia, dengan pertumbuhan 30% per tahun, lebih besar dari perkiraan orang. Tak heran, Asiasoft akan tancap gas memasarkan game, dengan fokus pada produk yang memiliki elemen kompetisi, penampilan grafis cukup bagus, dengan bandwidth yang tak terlalu besar. Hingga akhir 2012, pihaknya akan meluncurkan empat judul game online baru di Indonesia. Asiasoft benar-benar tak ingin kalah cepat dibanding pesaing.

Sudarmadi/Radito Wicaksono

Riset: Dian Solihati

Sejumlah Publisher Game Online:

= PT Lyto Datarindo Fortuna (Ragnarok Online, GetAmped, Seal Online, Rising Force Online, Perfect World, Avalon, dll.)

= PT Megaxus Infotech (Ayodance, Lineage2, WarRock, GrandChase, Counter Strike Online)

= PT WavePro (Angel Love Online,Emil Chronicle, 3Kingdom, Khan Wars)

= PT Gemscool (Yulgang, On Air, PointBlank, Atlantica, FreeStyle, Mako, Lost Saga)

= PT Orange Game (81Keys, Mahadewa Online, T-Bot Online)

= IAHgames Indonesia (Dragonica, Fifa Online 2, Starcraft II)

= PT Tele Nusantara Visi (Nusantara Online)

= PT Asiasoft Indonesia (AIKA Massive War 1000 vs 1000)

= PT SpeedSoft (Cabal Online)

= PT Infomedia Nusantara (Mainkan.com)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved