Editor's Choice Youngster Inc. StartUp

Bebelian.com, Jajakan Barang Branded Seken Milik Selebritas

Bebelian.com, Jajakan Barang Branded Seken Milik Selebritas

Terinspirasi onlinestore di luar negeri yang menjual beragam produk branded milik para pesohor dunia, Khairiyyah Sari mengajak rekan selebritasnya, Dewi Rezer, untuk mengembangkan model bisnis yang sama di Indonesia. “Di eBay banyak barang seleb dunia, seperti dari Kim Kardashian, Areta Franklin dan lainnya, yang dijual. Lalu terpikir, bagaimana kalau sayajual tas yang pernah dipakai selebritas Indonesia?” ungkap Sari. “Suami sayabilang, sebaiknya cari mitra yang punya jaringan ke arah sana. Lalu sayaajak Dewi,” tambahnya. Bermodal Rp 5 juta, keduanya lantas mendirikan situs belanja Bebelian.com (www.bebelian.com) pada 10 Januari 2011.

Dewi Rezer & Khairiyyah Sari pemilik online store Bebelian.com

Awalnya, hanya lima selebritas Tanah Air yang menitipkan menjual tasnya di Bebelian.com, yakni Alya Rohali, Andhara Early, Shanti, Rini dan Koming. Ingin koleksi dagangannya lebih banyak, keduanya pun terus berpromosi di kalangan teman mereka atau melalui situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter.

Makin lama jumlah selebritas yang menitipkan penjualan tasnya di Bebelian.com terus bertambah. Saat ini ada 19 selebritas yang menitipkan barangnya di Bebelian. Kepercayaan pada Bebelian meningkat seiring keberhasilan penjualan. Dalam tiga bulan pertama beroperasi, Bebelian sudah bisa menjual 20 tas. “Akhirnya terpikir, kenapa tidak diperluas saja kalangan kliennya, tidak hanya selebritas tapi juga sosialita yang inspiring,” cerita Sari bersemangat.

Tak heran, sekarang ada pula kalangan sosialita pengusaha yang menitipkan barang fashion-nya di Bebelian.com, semisal Lia Candrasari, Dina Lestari, Fitri Wahab dan Veruschka Nadja. Barang yang dijual pun tidak hanya tas, tetapi ada yang menitipkan ikat pinggang atau sepatu. “Sekarang, justru mereka yang menawarkan koleksi milik mereka. Mungkin mereka sudah bosan dan mau mengganti tasnya,” kata Dewi Rezer, yang sehari-hari mengelola manajemen keuangannya.

Menurut Dewi, model bisnis Bebelian.com menganut pola titip jual atau konsinyasi. Harga dipatok oleh klien (pemilik barang), lalu pihaknya yang menentukan harga jual. “Soal harga tidak ada patokan. Cuma memang kami tidak mau harganya terlalu mahal. Diusahakan paling mahal Rp 20 juta. Tapi kebanyakan di bawah Rp 10 juta,” ungkap perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai pemain sinetron dan model iklan ini.

Ditambahkan Sari, saat ini koleksi barangnya sudah mencapai puluhan jenis. Rata-rata seorang pesohor atau sosialita akan menitipkan empat tas. Bahkan ada yang menitipkan 7-10 tas.

Di rumah para selebritas atau sosialita yang dikunjungi, mereka biasanya memotret kondisi barangnya. Lalu, mereka menuliskan reportase kunjungan. Hasil reportase itu kemudian ditampilkan di website Bebelian.com, sehingga setiap klien (pesohor dan sosialita) memiliki cerita dari koleksinya tersebut. Selain itu, foto barang akan digantungkan pada bungkusan barang yang dijualnya. Bahkan, sentuhan personal juga dilakukan pada saat pengiriman barang. “Untuk wrapping dan packaging, semua dikerjakan Dewi. Gak pakai asisten. Di dalam kotaknya kami tuliskan note ucapan terima kasih kepada customer,” Sari menjelaskan.

Diakui Sari dan Dewi, sekarang mereka makin fokus mengembangkan Bebelian.com. Alasannya, masa depan bisnis yang mereka geluti itu cukup menjanjikan. “Mulanya tuh cuma hobi. Tapilama-kelamaan terasa juga untungnya. Makanya saya putuskan berhenti kerja kantoran,” ungkap Sari semringah.

Salah seorang sosialita yang menitipkan barangnya di Bebelian.com adalah Lia Candrasari. Menurut wanita kelahiran Madiun tahun1974 ini, mulanya ia mengaku cuma iseng menitipkan penjualan tas lewat temannya itu. “Awalnya cuma buat seru-seruan saja. Daripada rusak, tas yang sudah bertahun-tahun itu dijual,” ujar mantan model dan bintang iklan itu. Maklum, koleksi tas Lia sangat banyak, mencapai sekitar 800 tas.

Menurut Lia, hingga kini sudah 20 tas miliknya yang dititipkan di Bebelian.com, dan 19 di antaranya sudah terjual. Harganya bervariasi, Rp 2-20 juta. “Tas yang berhaga Rp 20 juta itu harga aslinya bisa Rp 40 juta. Kondisi tasnya masih sangat bagus, karena saya simpan di lemari dan ruangan tersendiri,” ungkap wanita yang sekarang berbisnis batu bara ini. “Sekarang masyarakat Indonesia sudah mengenal tas bermerek dan bisa menghargainya,” perempuan cantik ini menambahkan.

Model bisnis Bebelian.com, dinilai pengamat dan praktisi bisnis Andre Vincent Wenas, cukup unik. Pasalnya, walaupun menjual barang seken, karena produknya bermerek dan pernah dipakai artis, pelanggan akan merasa bangga. “Potensinya besar. Rencana ekspansi melalui pendirian toko secara fisik, ide yang bagus. Toko tersebut sebagai representatif dari toko online-nya. Karena terkadang masyarakat memerlukan toko yang produknya bisa dilihat langsung, bahkan disentuh,” tutur mantan dosen IPMI Business School yang kini menjabat Presdir PT Permata Tene itu.

A. Mohammad B.S. & Rias Andriati

Riset: Armiadi


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved