Editor's Choice Youngster Inc. Entrepreneur

Bisnis Agen Artis Online Adrian Subono

Oleh Admin
Bisnis Agen Artis Online Adrian Subono

Pepatah bilang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itulah yang terjadi pada Adrian Subono, 30 tahun, putra Adrie Subono, promotor pertunjukan musik terkemuka di Indonesia. Seperti halnya Adrie, ia menggeluti bisnis hiburan. Bentuknya, dengan meluncurkan layanan Bookingeazy yang memungkinkan masyarakat mengontak langsung artis papan atas di Tanah Air. Caranya mudah, yaitu dengan mengisi form dan menulis permintaan di situs Bookingeazy.com, maka keinginan untuk menghadirkan artis terkenal pun bisa jadi kenyataan.

Yanuar Mukti Wibawa & Adrian Subono

Yanuar Mukti Wibawa & Adrian Subono

Walaupun namanya belum sepopuler ayahnya, dunia manajemen hiburan sebenarnya bukan barang baru bagi Adrian. Ia telah cukup berpengalaman menangani acara, serta menjadi manajer artis seperti Ussy Sulistyawati, Domino dan Jibriel lewat agen manajemen artis bernama Aurora. Saat ini Adrian terlibat di bisnis event organizer (EO) yang sedang tumbuh, yaitu Indonesia Level Tujuh.

Adrian tak sendirian. Ia mengembangkan Bookingeazy.com bersama Yanuar Mukti Wibawa, Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjadjaran yang telah lama berkecimpung di dunia agensi iklan, EO dan manajemen artis. Yanuar (35 tahun) pernah bekerja di POS Entertainment, perusahaan manajemen artis cukup besar yang menaungi Gigi, Samsons, Omelete, dan banyak lagi. Saat ini ia menjabat sebagai Head of Artist Management and Event PT E-Motion Entertainment. Menurut Adrian, gagasan usaha Bookingeazy.com berawal dari ide yang sangat sederhana, yaitu mempertemukan masyarakat (end user) secara langsung dengan para pelaku industri hiburan di Indonesia.

Setelah proses penggodokan selama satu tahun, dua sekawan ini akhirnya meresmikan Bookingeazy pada 1 November 2011. Dana yang digelontorkan untuk membangun bisnis ini kurang-lebih Rp 50 juta. Dana itu digunakan untuk menyewa gedung, dan pembangunan infrastruktur teknologi. “Modal membangun bisnis ini adalah jaringan dan nama baik. Soal uang, itu urusan nanti,” ujar Adrian enteng.

Dengan mengandalkan jaringan yang mereka punya, situs ini diklaim mampu memotong proses birokrasi. Bukan hanya dengan memberikan kontak artis, tetapi juga menangani kontrak, urusan transportasi dan akomodasi, ataupun informasi dan kebutuhan artis lainnya.

Adrian menilai, saat ini banyak orang yang mengalami kesulitan dalam mencari artis dan talenta untuk acara. Banyak tahapan yang harus dilewati dan cukup merepotkan. Tidak jarang, pada beberapa kasus, banyak orang yang dirugikan karena penipuan oleh oknum yang mengaku dekat dengan artis tertentu. Ini beda dari layanan Bookingeazy. “Cukup mengisi form dan menulis permintaan, semua urusan akan kami kerjakan. Mulai dari pencarian artis yang diinginkan, kontrak, hingga hari penyelenggaraan tetap kami dampingi,” ujar pria yang gemar bermusik ini.

Yanuar MW dan Adrian M Subono

~~

Adrian mengklaim Bookingeazy sebagai agen artis online pertama di Indonesia. Target pasarnya adalah end user langsung, bukan EO. Ia mengklaim, sejauh ini pihaknya telah memasarkan 30 artis mulai dari grup band, penyanyi solo, master of ceremony (MC), dan figur publik lainnya. Beberapa acara yang pernah dibantu seperti pentas seni sekolah, ulang tahun, arisan, pernikahan, acara kedaerahan, dan banyak lagi.

Menurut Yanuar, bisnis hiburan sangat menjanjikan. Apalagi mengingat kondisi ekonomi masyarakat di daerah pun kian meningkat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perhelatan yang dimeriahkan oleh artis papan atas di daerah, padahal cuma buat acara ulang tahun atau arisan. “Itu peluang besar buat kami,” Yanuar menambahkan.

Untuk membesarkan nama situsnya, mereka memanfaatkan popularitas figur publik, misalnya melalui akun Twitter personel Gigi dan Adrie Subono. Sementara untuk menjaga kredibilitas perusahaan, mereka selalu menjaga hubungan baik dengan kalangan manajemen artis.

Dalam sebulan, Adrian menyebutkan mereka bisa menerima 10 permintaan. Namun hingga saat ini rata-rata baru dua permintaan yang bisa dieksekusi. Sebanyak 70% permintaan berasal dari luar kota, sisanya dari Jakarta. Harganya bergantung pada tarif masing-masing artis, mulai dari belasan hingga puluhan juta. Jika jadwalnya tidak cocok dengan jadwal si artis, manajemen Bookingeazy bisa memberikan pilihan lain. “Selain menjembatani, kami juga berperan sebagai konsultan,” ujar pria yang hobi jalan-jalan ini.

Meski enggan berkomentar soal omset, Yanuar mengaku bisnis yang dijalaninya sangat menguntungkan. Buktinya, dalam kurun waktu 6 bulan dana investasi yang dibenamkan untuk membangun bisnis, sudah balik modal. “Ya, margin kami paling besar 20% untuk setiap pemesanan,” ujarnya singkat.

Mereka berdua berambisi untuk menambah jasa layanan seperti mendatangkan artis luar negeri tahun depan. Selain itu, mereka ingin menjadi agen artis online terbesar di Indonesia. “Sejak kami hadir, banyak orang yang ikut-ikutan bikin. Mudah-mudahan nama kami tetap yang dipercaya,” ujar Yanuar.

Menurut Wahyo S., Manajer Divisi Wholesale Service PT Telekomunikasi Indonesia yang pernah menjadi pelanggan Bookingeazy, pihaknya telah menggunakan jasa Bookingeazy untuk dua kali kegiatan. Pertama, Family Gathering Divisi Layanan Interkoneksi & Carrier PT Telkom, yang diikuti oleh lebih dari 600 orang dan dilangsungkan di Cikarang. Kedua, acara ultah Divisi Layanan Interkoneksi & Carrier PT Telkom.

Kelebihan Bookingeazy di mata Wahyo yaitu memberikan banyak alternatif bentuk event, lokasi ataupun artis/talenta. “Jadi, memberikan kemudahan bagi kami dalam mengambil keputusan,” katanya. Toh ia menyarankan agar Bookingeazy meningkatkan komunikasi dan informasi terkait Bookingeazy, agar lebih memudahkan para klien.

Yuyun Manopol & Ario Fajar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved