Editor's Choice Corporate Action Corporate Action

MNC Tencent, Kendaraan Baru HT Bisnis Berbasis Internet

MNC Tencent, Kendaraan Baru HT Bisnis Berbasis Internet

Setelah sukses membesarkan bisnis media tradisional, pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) kini mulai merambah ke bisnis internet base. Taipan asal Surabaya ini bercita-cita menciptakan search engine (mesin pencari) semacam Google.

Untuk memuluskan jalan di bisnis internet base, HT yang merupakan bos Grup MNC Media menggandeng Tencent, perusahaan penyedia layanan internet raksasa asal Hong Kong. HT juga menjalin kerja sama dengan Hillhouse, perusahaan yang menangani penanaman modal.

Ketiga perusahaan, MNC Media, Tencent dan Hillhouse akan membentuk suatu usaha bersama (joint venture) yang akan diberi nama PT MNC Tencent. Komposisi kepemilikan perusahaan baru tersebut yakni MNC dan Tencent masing 41,5%, sisanya Hillhouse.

Sayangnya HT menolak menyebutkan berapa modal yang harus dirogoh untuk mengembangkan MNC Tencent ini. Salah satu sumber dari MNC mengatakan di tahap awal saja nilainya jauh lebih besar dari US$ 10 juta.

Perpaduan antara teknologi serta keahlian Tencent dengan keberadaan MNC Media yang merajai industri media di Indonesia, kata HT merupakan jaminan kesuksesan kemitraan tersebut dalam menyongsong pertumbuhan layanan berbasis internet di Indonesia yang kian pesat.

“Tencent adalah perusahaan yang sangat dikenal di seluruh dunia dengan teknologi yang unggul dalam menyediakan pengalaman berkomunikasi tercanggih dalam era digital ini,” kata CEO MNC Media, Hary Tanoesoedibjo, saat acara Press Conference dan Signing MOU antara MNC Media dan Tencent di Jakarta, Kamis (28/2).

Joint venture ini akan menciptakan perusahaan internet besar dengan menghadirkan berbagai layanan, serta masing-masing kami akan kontribusi dalam hal dana, sumber daya manusia, dan teknologi,

Sebagai langkah awal dari kemitraan MNC Media, Tencent dan Hillhouse, diluncurkan produk perdana mereka yakni WeChat, layanan komunikasi sosial untuk smartphone. Layanan ini tidak akan menjadi satu-satunya produk yang akan disuguhkan.

“Ke depannya akan ada produk-produk lain, seperti kami akan kenalkan game online, TV internet dan cita-cita saya membuat search engine seperti Google tapi versi Indonesia,” tambah Hary. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved