Editor's Choice Youngster Inc. StartUp

Langkah “Nekat” Agus Tjandra Membesut Lojai.com

Langkah “Nekat” Agus Tjandra Membesut Lojai.com

Keputusan Agus Tjandra mengibarkan http://lojai.com (situs e-commerce) terbilang berani. Di dunia belanja online, Lojai.com masih terbilang anak bawang. Maklum, hingga saat ini sudah banyak pemain online shopping yang berlomba merebut konsumen.

Agus Tjandra, Rojai.com. StartupLojai.com harus menghadapi pemain e-commerce lain yang didukung perusahaan besar. Sebut saja, http://tokone.com yang dimiliki Bank Mandiri, http://belibarang.com yang diinisiasi Citibank, http://klikpay.com yang dipunyai BCA, dan http://rakuten.co.id kepunyaan Grup MNC (kerja sama dengan Rakuten Jepang). Belum lagi, ada juga http://tokobagus.com dan banyak lainnya.

“Lojai.com memiliki keunggulan yang tak dimiliki pemain lain,” ujar Agus yakin. Pemilik PT Agraprosperindo Abadi (induk Lojai.com) ini berani mengklaim bahwa e-commerce-nya merupakan the biggest online department store. Sebagai peritel online, Lojai.com memiliki setidaknya 11 kategori produk, mulai dari gadget hingga home kitchen. Ada sekitar 50 merchant dengan 200 ribu lebih produk yang bermitra dengan Lojai.com.

Rata-rata produk yang dijual pun merek yang dikenal luas, seperti Apple, Samsung, Casio, Giordiano, Nautica dan Glen Domman. “Kami menyeleksi produk sebelum kami pajang di Lojai.com,” kata Agus. Pedagangnya pun tak boleh sembarangan. Mereka wajib memiliki NPWP, TDP, SIUP, dan akta pendirian perusahaan untuk bisa berdagang di Lojai. Keunggulan lain yang menjadi andalan: kemudahan pembayaran. “Saya berani bilang, Lojai.com merupakan the most complete online payment system,” kata Agus berapi-api.

Wartawan SWA Sigit A. Nugroho mencoba mendaftar sebagai member di Lojai.com. Dan, memang benar. Pembelanja dapat memilih berbagai tipe pembayaran. Dari kartu kredit hingga cash on delivery alias COD atau dibayar saat barang sampai. Semua kartu yang berafiliasi dengan Visa dan juga Master Card dapat digunakan untuk pembayaran. Bukan itu saja, Lojai.com juga bekerja sama dengan sembilan bank (Bank Mega, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, ICB Bumi Putra, Permata Bank, ANZ, HSBC, dan Standard Chartered). “Lojai.com juga merupakan e-commerce pertama yang (sistem pembayarannya) bisa dengan cicilan,” kata Agus. Kerja sama dengan sembilan bank itu sangat memungkinkan Lojai.com memberlakukan pembayaran dengan sistem cicilan. Menariknya, Lojai.com berani memberikan cicilan dengan bunga 0%.

Pembayaran melalui transfer via ATM (e-banking) juga sangat dimungkinkan. Misalnya saja, di KlikBCA telah terdapat fitur pembayaran e-commerce yang langsung dengan Lojai.com. “Kami sudah link server dengan BCA,” kata lulusan Manajemen Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara ini mantap. Lojai.com juga bekerja sama dengan e-wallet milik Telkom Indonesia sebagai salah satu cara pembayaran.

Konsumen pun dapat melakukan pembayaran tunai. Sebab, Lojai.com memiliki kurir in-house (enam orang) untuk melayani sistem ini. “COD hanya melayani di Jakarta,” kata Agus sembari menambahkan, tiap kurir dibekali mesin electronic data captured (EDC) dengan global positioning system (GPS). Di luar pembayaran COD atau untuk pengiriman ke luar Jakarta, pengiriman barang diserahkan ke pihak ketiga.

Bagaimana dengan keamanan transaksi yang masih menjadi momok bagi pembelanja online? Lojai.com dilengkapi dengan 3D secure system serta secure socket layer(SSL). Saat hendak masuk ke proses pembayaran, otomatis link akan berubah menjadi https (hypertext transfer protocol secure). Https merupakan kombinasi antara http da SSL/TLS. Jadi, lalu lintas data telah terenkripsi. “Faktor secure harus diperkuat karena konsumen online selalu memperhatikan faktor keamanan,” kata lelaki kelahiran Palembang, 22 Agustus 1974, ini.

Soal keamanan Lojai rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak bank. Nitya Subhasita, Staf Merchandising Bank Mega, menjelaskan, Lojai.com digandeng Bank Mega lantaran penyedia jasa e-commerce yang satu ini telah dilengkapi dengan 3D secure systems. Sehingga, nasabah dapat bertransaksi online secara mudah dan aman. “Bagi perbankan, faktor secure menjadi hal yang harus diutamakan,” kata Nitya seraya menjelaskan, Bank Mega telah setahun terakhir bekerja sama dengan Lojai.

Sayangnya, Agus enggan blak-blakan soal transaksi harian di Lojai.com. Menurutnya, ada 200-300 ribu visitor. Pihaknya juga telah memiliki market base. Sebab, Lojai.com adalah inkarnasi dari http://pasarkredit.com yang di-rebranding pada Oktober 2010. “Karena, nama pasarkredit dinilai kurang bagus dan tidak akrab di lidah orang asing,” kata Agus yang bertekad membawa Lojai.com ke pasar internasional.

Agus yang lebih dulu besar di bisnis katalog bank jelas mempunyai market base yang cukup signifikan. Dia membuat katalog di hampir semua bank besar di Indonesia. “Kami juga punya produk sendiri seperti gelang kesehatan dan gadget,” kata dia. Produk tersebut dijual secara bundling melalui program kartu kredit bank tertentu. “Sekarang ada 6,5 juta pemegang kartu kredit. Kalau 5%-nya saja berbelanja tiap hari Rp 100 ribu, ada Rp 1 miliar transaksi per hari di Lojai.com,” katanya optimistis.

Untuk menarik minat calon konsumen, Agus membuat aneka program diskon. Seperti Todays Promo dan Group Buying. Diskon yang diberikan tak tanggung-tanggung: 50% dari harga pasar. “Untuk gadget seperti iPad, saya beri subsidi harga hingga Rp 1 juta,” ujarnya. Sayangnya, ia enggan bicara berapa total investasi yang ia keluarkan untuk Lojai.com. “Investasi selalu berjalan. Jadi, saya belum menghitung,” ujar bos dari 50 karyawan ini berkilah.

Nitya sebagai partner pun cukup puas dengan Lojai. Menurutnya, Lojai.com berani memberikan subsidi harga untuk pengguna kartu kredit Bank Mega. Imbalannya, “Bank Mega yang melakukan promosi ke nasabah,” katanya. Hanya saja, ia berharap agar Lojai.com dapat lebih variatif dalam promosi. “Agar memberikan lebih banyak program bagi pengguna kartu kredit Bank Mega,” Nitya memberi saran.(***)

Reportase: Sigit A. Nugroho/Riset: Armiadi


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved