Editor's Choice

Lilik Oetama: Di Setiap Kondisi, Yakin Ada Optimisme

Lilik Oetama: Di Setiap Kondisi, Yakin Ada Optimisme

Porsi utama pendapatan PT Dyandra Media International (DMI) untuk bulan Juni 2013 masih dipegang oleh segmen event organizer (EO). Pertumbuhannya hampir mencapai 2 kali lipatnya yakni dari Rp 274 milliar pada bulan September 2012 menjadi Rp 472 milliar. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan jumlah dan luasan pameran yang terus bertambah tiap tahunnya.

Demikian halnya dengan semester kedua tahun 2013 yang menjadi puncak terselenggaranya pameran bertaraf Internasional Indonesia International Motor Show (IIMS) dari 19-29 September 2013 di JIExpo, Kemayoran. Terhitung sampai paruh periode, DMI sukses menyedot perhatian pengunjung hingga beberapa kali lipat dari tahun sebelumnya.

Rupanya kesuksesan ini tak lepas dari campur tangan sang Presiden Direktur, Lilik Oetama. Kunci sukses apa saja yang diterapkan Lilik dalam membangun salah satu unit bisnis jasa MICE-nya ini? Kepada Gustyanita Pratiwi dari Swa Online, putra salah satu pembesar Koran Kompas ini menuturkan (23/09/2013) :

(ki-ka): Andy Wijanarko (Direktur PT Graha Multiutama); Budi Yanto Lusli (Direktur Keuangan PT DMI); Lilik Oetama (Presiden Direktur PT DMI); Dany Budiharto (Direktur Operasional PT DMI); Daswar Marpaung (Corporate Secretary PT DMI)

(ki-ka): Andy Wijanarko (Direktur PT Graha Multiutama); Budi Yanto Lusli (Direktur Keuangan PT DMI); Lilik Oetama (Presiden Direktur PT DMI); Dany Budiharto (Direktur Operasional PT DMI); Daswar Marpaung (Corporate Secretary PT DMI)

Di antara unit bisnis DMI, berapa market share untuk segmen exhibition sendiri?

Kalau secara angka tetapnya kami belum tahu. Cuma saya pikir kami masih salah satu yang terbesar, mungkin di atas 50%.

Pameran otomotif memang sampai saat ini yang paling menguntungkan di DMI?

Iya. Dari semua event, yang paling besar memang otomotif.

Setelah itu apa?

Setelah itu komputer. Komputer terus terang sekarang juga agak turun. Bahkan pameran komputer terbesar di Las Vegas, Amerika, itu sudah tidak ada. Sekarang mereka ganti istilahnya dengan pameran gagdet, bukan komputer lagi. Karena orang kan sudah tidak ke desktop lagi. Kalau zaman dulu mungkin iya, kalau ke pameran komputer, mereka datang untuk up grade, segala macam. Tadinya pentium berapa, lalu beli pentium berapa, dll. Kalau sekarang begitu beli, sudah dalam bentuk jadi semua. Sebab smartphone sudah menggantikan itu semua.

Ada event-event baru lagi?

Kalau event-nya belum. Malah tahun depan sebenarnya event internasionalnya tidak seramai tahun ini. Seperti di Bali kan ada APEC dan WTO. Tapi kami tetap optimis. Biasanya dalam kondisi apapun, kami justru lebih berani. Seperti waktu tahun 1998, itu kan pada tiarap karena krisis. Justru Dyandra pelan-pelan malah bikin event. Mulai dari yang kecil-kecil sampai yang besar-besar. Kami pendekatan saja kepada para pengusaha yang memang waktu itu jualannya turun, seperti komputer turun, pameran buku, dll. Ya kami sama-sama lah. Cuma bentuk kerja samanya agak dibedakan, supaya sama-sama saling menguntungkan.

Nanti kan Indonesia International Exhibition & Convention Center-nya akan pindah ke di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, kira-kira ini akan berpengaruh ke jumlah pengunjung tidak?

Waktu kami pindah dari JCC ke sini (JIExpo, Kemayoran), kami agak sedikit pesimis. Wah ini bagaimana pengunjungnya? Akhirnya yang kami lakukan adalah menyediakan shuttle. Ini khusus untuk pameran mobil. Memang waktu pertama sempat turun sedikit. Cuma tahun ini malah naik lagi. Jadi mungkin orang Indonesia haus juga melihat pameran-pameran seperti ini, khususnya mungkin otomotif menarik.

Lilik Oetama, Presiden Direktur PT Dyandra Media International (DMI)

Lilik Oetama, Presiden Direktur PT Dyandra Media International (DMI)

Tantangan yang Anda hadapi di bisnis ini?

Yang paling berat mungkin sumber daya manusianya. Karena sekarang ini kan bisnis sedang booming, jadi semua juga butuh SDM. Nah banyak SDM kami yang pindah, lalu kami mencari, men-training lagi, dst. Jadi yang terberat di situ.

Solusi apa yang Anda tawarkan untuk mengatasi masalah SDM ini?

Balik lagi, kami harus mempersiapkan SDM-nya. Usaha itu kan tidak hanya sebatas bisnisnya, tapi juga dari segi manusianya. Jadi kami harus mempersiapkan SDM ini dengan jalan mengadakan berbagai training. Kami juga mencari fresh graduate untuk kami latih dengan intens karena baik dari sisi exhibition, convension, hotel, dll, akan membutuhkan tenaga-tenaga baru. Jadi dari dalam kami grooming, tapi di luar tetap pro hire juga. Kami mix lah. Sebab kalau hanya dari dalam saja tidak cukup.

Sedikit pertanyaan mengenai sukses kepemimpinan, bursa DMI kan baru berjalan Maret kemarin, namun dilihat dari data, kenaikannya sudah cukup signifikan. Apa peran penting Anda sebagai CEO kaitannya dengan hal ini?

Pertama, tentu kami tidak ingin mengecewakan investor kami. Jadi kami pantau harga saham kami. Kedua, tentu dengan adanya buy back policy dari OJK, saya rasa itu positif untuk semua. Bukan hanya untuk kami tapi juga emiten yang lain. Kalau untuk khusus Dyandra, sejauh ini, investor Dyandra masih on track. Apalagi kemarin kan ada pameran mobil, mereka juga bisa melihat bahwa antusiasme dari pameran mobil ini masih tinggi baik dari sisi peserta maupun pengunjungnya. Mungkin ini yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan kami.

Kalau dari sisi leadership-nya, bagaimana Anda membangkitkan teman-teman dalam tim supaya bisa sama-sama maju?

Kalau saya simpel. Saya selalu bilang dalam perusahaan bahwa kami semua berada dalam satu kapal besar yang sama. Jadi kalau ada apa-apa dengan kapal ini, kami semua juga ikut kena. Jadi dalam melihat suasana apapun, meskipun sedang krisis atau gonjang-ganjing, justru kami harus melihat dari sisi positifnya. Jadi saya selalu sharing ke teman-teman, kalau perusahaan lain mungkin begitu krisis agak sedikit mengendor, tapi kalau kami jangan. Karena kami bidangnya EO, ya kami lebih giat lah cari ke klien-klien. Saya yakin di balik segala kondisi, pasar sedang turun segala macam, tetap itu ada opportunity-nya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved