Editor's Choice

Mevius Ramaikan Persaingan Rokok Putih di Indonesia

Mevius Ramaikan Persaingan Rokok Putih di Indonesia

Merek rokok asal Jepang, Mild Seven, kini dikenal sebagai Mevius. Diproduksi oleh Japan Tobacco International (JTI), kehadiran Mevius di Indonesia merupakan bagian dari upaya re-branding yang dilakukan secara global oleh JTI terhadap pasarnya di Asia. Beberapa negara Asia yang pasarnya telah mengalami re-branding tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Sementara itu Malaysia, Thailand, dan Indonesia sedang dalam masa transisi re-branding yang telah dimulai sejak Juni 2013.

General Manager JTI Indonesia Udo Freeman, Corporate Affairs and Communications Manager JTI Indonesia Christina Setyowati, Brand Strategy and Program Development Manager JTI Indonesia Rory Morgan, Brand Development and Planning Manager JTI Indonesia Adriantito Salim

General Manager JTI Indonesia Udo Freeman, Corporate Affairs and Communications Manager JTI Indonesia Christina Setyowati, Brand Strategy and Program Development Manager JTI Indonesia Rory Morgan, Brand Development and Planning Manager JTI Indonesia Adriantito Salim

Fokus utama strategi bisnis JTI Indonesia adalah memperkokoh fondasi bisnis segmen rokok putih premium. General Manager JTI Indonesia, Udo Freeman, optimistis bahwa Mevius mampu meraih pangsa pasar yang signifikan pada segmen rokok putih premium di Indonesia. Baginya, konsumen rokok putih di Indonesia berasal dari masyarakat kelas menengah dan atas serta berkarakter urban dan internasional. “Segmen rokok putih di Indonesia sudah premium, sehingga target pasar kami tidak mencari rokok putih murah berkualitas rendah. Jika tidak rokok putih yang bermutu, mereka lebih memilih rokok kretek.”, tutur Udo, mengomentari tren persaingan rokok putih di Indonesia. Dalam riset internalnya, JTI menunjukkan bahwa pangsa pasar rokok putih di Indonesia sebesar 7%, sementara kretek 93%.

Selagi mengembangkan infrastruktur, kemampuan operasional, dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) karyawannya, JTI Indonesia akan meningkatkan brand awareness terhadap Mevius secara organik.

Brand Strategy and Program Development Manager JTI Indonesia, Rory Morgan, mengakui bahwa pihaknya masih berusaha mempelajari dan memahami pasar rokok putih Indonesia. Ketatnya kompetisi dan banyaknya merek yang sudah akrab bagi konsumen membuat JTI Indonesia tidak gegabah dalam melakukan promosi dan investasi.

“Kami sangat mempertimbangkan sisi pemilihan ritel dan juga gaya hidup target pasar kami untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.”, ujar Rory. JTI akan memfokuskan pengembangan brand di empat wilayah besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Ada tiga tipe Mevius yang beredar di Indonesia, yaitu Original, Lights, dan Ice Menthol. Ketiganya dibandrol dengan harga Rp 15.500, sementara harga ritelnya dapat berkisar antara Rp 15.000 sampai Rp 17.000. Kini ketiga tipe Mevius tersebut dapat dijumpai di beragam mini market dan traditional market. “Sesuai dengan target pasar, proporsi distribusi Mevius akan lebih banyak pada modern market dan mini market, saat ini lebih dari 70% dialokasikan ke jalur tersebut.”, tambah Brand Development and Planning Manager JTI Indonesia, Adriantito Salim.

Terkait promosi, JTI Indonesia akan menempatkan sales promotion girl (SPG) Mevius di berbagai mini market untuk direct selling bagi konsumen. Selain itu JTI Indonesia juga akan mengadakan event launching yang akan diadakan pada 7 September 2013.

Bagi JTI, Indonesia merupakan pasar yang masif. Indonesia termasuk dalam empat besar tujuan produk tembakau di dunia. Dalam sebuah riset, ditengarai kurang lebih tiga milyar pak rokok terjual di Indonesia pada tahun ini. Terlebih lagi, penggunaan rokok diterima secara kultural di Indonesia. Keadaan sosal politik serta pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil menarik minat banyak investor, tak terkecuali pada industri rokok. “Selama ekonomi Indonesia tumbuh dan stabil, kami berpeluang meraih pangsa pasar yang bagus di sini.”, tutup Udo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved