Editor's Choice

Strategi PermataBank Borong 12 Penghargaan dari Asiamoney 2013

Strategi PermataBank Borong 12 Penghargaan dari Asiamoney 2013

Bisa dihitung dengan jari jumlah bank asal Indonesia yang mendapat penghargaan istimewa dari perhelatan Asiamoney 2013 di Hong Kong (26/9), pekan lalu. Salah satunya Permata Bank yang diganjar 12 penghargaan bergengsi dari media asing tersebut. Apresiasi ini tidak lepas dari upaya bank yang saham mayoritasnya dimiliki Standard Chartered Bank dan Grup Astra itu dalam meningkatkan kinerjanya.

(ki-ka)

(ki-ka) Editor Asia Money, Richard Morrow dan Roy Arfandy, Direktur Wholesale Banking PermataBank,

Sejalan dengan visinya menjadi “Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif”, PermataBank secara konsisten mengembangkan berbagai produk dan layanan inovatif sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dua lini bisnis utama di Wholesale Banking , yaitu Transaction Banking yang mengelola pengembangan produk dan layanan perbankan transaksional seperti Trade Products & Services, Cash Management dan Custodian Banking serta Securities & Agency Services dan Global Markets yang mengelola likuiditas, neraca, dan berbagai produk treasury memperoleh pengakuan dari Asiamoney dengan memborong 12 penghargaan sekaligus untuk berbagai macam kategori.

Untuk lima penghargaan tersebut berada di posisi puncak seperti:

1. The Best Local Cash Management Bank (across all categories) for Small

Corporates in Indonesia.

2. The Best Overall Domestic Cash Management Services for Medium

Corporates in Indonesia.

3. The Best Local Currency Cash Management Services in Indonesia (By

Currency IDR) voted by Financial Institutions.

4. The Best for FX Research and Market Coverage in Indonesia voted by

Corporates

5. The Best Overall Domestic Provider for FX Products and Services in

Indonesia voted by Corporates

PermataHK

Hasil jajak pendapat independen yang dilaksanakan oleh Asiamoney untuk kategori Financial Institutions Cash Management Poll 2013 ini didasari oleh survei yang dilakukan terhadap 805 lembaga/institusi keuangan yang tersebar di lebih dari 13 negara. Sedangkan untuk kategori Corporate Cash Management Poll 2013 didasari oleh survei terhadap 5.632 perusahaan yang tersebar di lebih dari 14 negara. Survei terhadap kedua kategori ini dilakukan dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket.

Inovasi merupakan hal utama dalam setiap pengembangan produk dan layanan. Sebagaimana di lini bisnis Transaction Banking yang dibentuk sejak bulan Juli 2007, hingga saat ini memiliki beragam produk dan layanan penopang kebutuhan nasabah seperti:

– Layanan Trade Finance (Export Financing and Services yang mencakup Banker’s Acceptance, LC/SKBDN Confirmation; Bank Guarantee & SBLC; Risk Participation; Import Financing and Services; Warehouse Receipt Financing; Invoice Financing).

– Layanan Cash Management (Liquidity Management seperti PermataGiro, PermataTabungan, PermataDeposit; Payment Service seperti Remittance Service, TT, National Clearing System (SKN), RTGS, Mass Payment, Cash Withdrawal DNA; Collection Services seperti Cash Deposit, Virtual Account, Cash Pick up & Delivery Services, Document Pick up, Post Dated Cheque Warehousing; Cheque Clearing for Payment and collection services; Sub Account).

– Layanan Securities & Agency Services/SAS (bank kustodian, bank pendanaan, Trusteeship Service/Wali Amanat, facility agent, escrow agent, security agent, transfer agent).

– Layanan Channel (Permata e-Business: Cash, Trade and Supply Chain).

Sementara itu di area Global Markets, penghargaan dari AsiaMoney pada tahun ini merupakan pencapaian berulang karena PermataBank Global Markets secara konsisten memperoleh penghargaan yang serupa sejak tahun 2011 untuk kategori FX dan pada tahun 2010 memenangkan penghargaan sebagai Overall Best Domestic Credit Service Provider in Indonesia untuk kategori Fixed Income. Penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan nasabah sekaligus menjadi kewajiban PermataBank untuk terus memberikan nasabahnya layanan produk Global Markets sebagai solusi keuangan nasabah yaitu dalam produk FX dan Fixed Income seperti FX Forward, FX Swap, transaksi Fixed Income, Interest Rate Swap dan Cross Currency Swap.

Roy Arfandy, Direktur Wholesale Banking PermataBank, mengatakan, ” Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim dan dukungan para nasabah kami.” Meningkatkan hubungan dengan nasabah melalui penawaran produk yang sesuai bagi kebutuhan nasabah dan memosisikan diri sebagai mitra usaha, meningkatkan tingkat layanan dengan kualitas yang lebih baik dan lebih singkat serta mempertahankan posisi pasar untuk produk-produk unggulan merupakan strategi Permata Bank dalam memenuhi ekspektasi nasabah yang terus meningkat. Oleh karena itu, penghargaan ini akan didedikasikan kembali kepada nasabah.

Sementara itu Rudy Tandjung , Head Transaction Banking PermataBank, menegaskan, layanan TB seperti Cash Management, Trade Financing & Service dan Securities & Agency Services dikembangkan dengan membangun hubungan baik dengan nasabah. Konsistensi dan kesinambungan dalam membangun sistem yang efektif dan efisien menjadikan layanan yang diberikan dapat terus mengakomodasi apa yang dibutuhkan oleh nasabah.

Di sisi lain, Harry Denis Bader, Head Global Market PermataBank, menjelaskan, “Di global market kami memberikan solusi dan layanan bernilai tambah bagi nasabah melalui pemanfaatan berbagai instrumen keuangan dan pengembangan produk yang inovatif.” Dengan semakin tingginya pengetahuan dan kebutuhan nasabah akan instrumen investasi menjadikan PermataBank dituntut untuk dapat menyediakan berbagai kebutuhan tersebut namun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh regulator, sehingga meraih penghargaan “The Best for FX Research and Market Coverage” .

Ditopang oleh Kinerja yang Berkesinambungan

Per Juni 2013 PermataBank mencatat laba bersih setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) sebesar Rp 818 miliar, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Total pendapatan operasional mencapai Rp 3,205 triliun di Semester I, 12% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,859 triliun dengan didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 12% yoy menjadi Rp 2,568 triliun dengan ditopang pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu pendapatan berbasis biaya (fee based income) naik 11% yoy menjadi Rp 638 miliar.

PermataHKkomplit

Kredit tumbuh 27% yoy dari Rp. 84,4 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp 106,9 triliun pada akhir Juni 2013. Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di bisnis UKM, KPR dan pinjaman untuk segmen local corporate dan middle market. Total aset mencapai Rp 144,3 triliun, naik 31% yoy dari Rp 110,6 triliun per 30 Juni 2012.

Khusus di area Wholesale Banking, hingga Semester I 2013 aset tumbuh 41% atau mencapai Rp 52.3 triliun. Permata e-Business yang merupakan layanan internet banking bagi korporasi secara signifikan mengalami peningkatan volume transaksi nasabah sebesar 46%. Solusi Virtual Account yang saat ini menjangkau berbagai industri hingga akhir Juni volume dan throughput transaksi meningkat masing-masing sebesar 12% dan 60% yoy. Sementara itu asset trade finance meningkat hingga 52% di Semester I 2013 dibanding periode yang sama tahun 2012. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved