Editor's Choice

Yamaha V-Ixion, Legenda Baru Raja Motor Sport

Yamaha V-Ixion, Legenda Baru Raja Motor Sport

Di kategori Motor sport, Yamaha pernah melahirkan legenda Yamaha RX-King, yang digandrungi kalangan anak muda. Belakangan, dalam enam tahun terakhir, Yamaha kembali menghadirkan jagoan motor sport terbaru: Yamaha V-Ixion, yang identik dengan motor yang kencang, menyandang teknologi tinggi, dan irit. Bagaimana proses kelahiran legenda baru ini? Bagaimana penguasaan pasarnya? Sutarya, Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor , menuturkannya kepada Radito Wicaksono:

Yamaha

Sejak kapan merek Yamaha V-Ixion diluncurkan? Bagaimana positioning-nya? Bagaimana situasi industrinya?

V-Ixion pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 dan saat itu menjadi motor injeksi pertama di Indonesia. Saat itu, pasar motor sport nasional belum begitu besar. Pasar motor sport saat itu masih berkisar antara 5%-7% dari total pasar motor nasional. Persentase terbesar saat itu masih dipegang oleh motor matik, disusul motor bebek. Persaingan pun belum terlalu ketat. Masih sedikit produsen yang mengeluarkan motor sport.

Bagaimana sejarah perkembangan merek tersebut? Bagaimana pasang surut merek ini?

Melihat perkembangan V-Ixion sepanjang 7 tahun terakhir semenjak pertama kali diluncurkan, kami yakin sejak awal bahwa Yamaha akan melahirkan legenda berikutnya. Sebelumnya, Yamaha sudah melahirkan legenda motor sport, yaitu Yamaha RX-King. Jika melihat perkembangan V-Ixion hingga saat ini, tentu kami yakin bahwa kami akan melahirkan legenda berikutnya, yaitu V-Ixion.

Adanya peluang di pasar motor sport yang belum secara baik digarap, kami berkeinginan untuk masuk ke pasar tersebut. Kami mulai mempersiapkan diri untuk meluncurkan V-Ixion ketika itu. Kira-kira 3 tahun kami mempersiapkan segalanya, mulai dari riset, survei pasar, pengkonsepan, dan lain-lain. Hingga akhirnya lahir lah V-Ixion di tahun 2007.

Sesuai dengan DNA Yamaha yang sporty, kencang, teknologi tinggi dan kuat, maka kami mulai mengembangkan suatu produk yang akhirnya dikenal sebagai V-Ixion. Sebagai motor sport injeksi pertama di Indonesia, V-Ixion dengan cepat meraih perhatian dari para konsumen motor di Indonesia. Ditambah dengan kualitas mesin dan model yang baik, semenjak diluncurkan pertama kali nya, V-Ixion sudah banyak diminati konsumen.

Di samping kekuatan produk, diminati nya V-Ixion di Indonesia tidak lepas dari semakin digemarinya olahraga balap motor, MotoGP, oleh masyarakat di sini. Pada ajang MotoGP tersebut, Yamaha menjadi salah satu pabrikan motor peserta yang sering meraih podium juara. Melalui pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, nama Yamaha semakin terangkat. Selain itu, keinginan masyarakat untuk menunggangi motor sport seperti MotoGP pun semakin meningkat. Selera motor masyarakat Indonesia pun mulai berubah. Dan V-Ixion hadir di saat yang tepat dengan segala keunggulan yang ditawarkan kepada para konsumen.

Selain itu, adanya peningkatan GDP masyarakat Indonesia pun menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya penjualan V-Ixion di Indonesia. Dengan bertambahnya GDP masyarakat Indonesia, maka daya beli masyarakat pun bertambah. Banyak masyarakat Indonesia yang ingin memiliki motor sport sejak lama. Tetapi mereka tidak diberikan banyak pilihan. Rata-rata motor sport saat itu harga nya masih belum terjangkau. Sedangkan yang harganya terjangkau, kualitasnya tidak sesuai dengan harapan mereka.

Rata-rata pembeli V-Ixion adalah orang-orang yang sudah memiliki sepeda motor sebelumnya. Mereka biasanya sudah memiliki motor yang kebanyakan berupa motor bebek. Ketika hadir V-Ixion yang harganya saat itu bersaing dan ditambah dengan kualitas nya yang juga cukup baik, masyarakat pun mulai membeli V-Ixion. Apalagi ditambah dengan daya beli mereka yang meningkat. Di kelas motor sport 20 jutaan ketika itu kami sangat diminati. Saat itu, kebanyakan motor sport yang beredar adalah motor yang berhaga Rp 30-50 jutaan. Ada motor yang harga nya dibawah 20 juta-an, tetapi tidak menjawab keinginan pasar.

Dengan hal seperti itu, praktis kami tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mengembangkan merek V-Ixion ini. Realtif kami tidak mengalami adanya surut dalam mengembangkan produk ini. Semua berjalan lancar dan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Karena kami sejak awal selalu mengandalkan natural selling. Kami tidak terlalu agresif yang akhirnya malah menurunkan kualitas yang kami tawarkan. Kami melewati ini semua secara step by step.

Sejauh mana popularitas mereknya? Siapa konsumennya? Bagaimana menggarap konsumen?

Konsumen V-Ixion dari awal hadir hingga kini adalah seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berusia muda atau yang usianya sudah tidak lagi muda, namun masih memiliki jiwa muda. Saat pertama kali diluncurkan hingga beberapa tahun berikutnya, memang mayoritas konsumen kami adalah pria. Mereka ini memang yang menggilai motor sport atapun olahraga balap motor. Karena V-Ixion menawarkan keunggulan tersebut.

Tetapi, beberapa tahun terakhir, pengguna dan penggemar V-Ixion dari kaum wanita pun semakin bertambah. Hal tersebut lebih terlihat fenomenanya di daerah-daerah di luar Jakarta. Mungkin hal tersebut disebabkan oleh bentuk dan ukuran V-Ixion yang sangat body-fit, sesuai dengan badan setiap orang, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Kami selalu berusaha menggarap pasar dengan menjawab keinginan pasar sebaik mungkin. Kami pun beberapa kali melakukan perubahan-perubahan inovatif pada V-Ixion.

Dalam menggarap pasar, kami selalu melakukannya secara alamiah saja. Bisa dibilang apa yang kami lakukan berjalan secara organik. Karena semua berjalan secara alamiah, jadi kami tidak terlalu memaksakan diri dalam menggarap pasar. Pada 2007, pertama kali memproduksi V-Ixion, sebulannya hanya menghasilkan 3.000-5.000 motor. Tahun kedua meningkat menjadi 8.000. Itu pun masih kurang barang, dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Jadi, apa yang disukai, memang dibuktikan oleh konsumen itu sendiri.

Bagaimana aktivitas ATL dan BTL?

Seperti biasa, kami tetap melakukan aktivitas ATL dan BTL. Kami memasang iklan di berbagai macam media seperti media cetak dan eletronik. Kami juga memasang iklan di berbagai titik di beberapa daerah. Di urusan iklan ini, kami selalu berangkat sesuai dengan DNA Yamaha, yang memang terkenal sebagai motor cepat dan berkualitas. Kami dipersepsikan pada hal akselerasi. Iklan-iklan kami pun hampir semuanya menggambarkan hal tersebut, kecepatan dan akselerasi. Tidak lupa, tentunya teknologi dan model yang lebih baik mampu ditawarkan oleh V-Ixion.

Jelaskan keunggulan utama merek ini? Mengapa unggul disitu?

Bisa dibilang, keunggulan kami terletak di kekuatan produk. Teknologi dan style V-Ixion diminati banyak orang. V-Ixion juga motor sport yang menerapkan injeksi pertama di Indonesia. Motor ini pun terbukti irit. Harga juga bersaing dan diminati konsumen. Dulu pertama kali launching harganya Rp 18 juta. Tergolong murah untuk motor sport Tidak terlalu mahal untuk motor dengan kualitas seperti ini, namun juga tidak murahan. Semua hal tersebut kami lakukan tidak terlepas dari riset kami yang mendalam ke masyarakat.

Bagaimana produsen membangun merek, bagaimana mereka melakukan customer engagement,bagaimana mendorong komunitas, memanfaatkan digitalisasi marketing?

Sejak awal, kami hanya melakukan natural selling sejak awal V-Ixion hadir. Kami melakukan strategi penjualan, membangun merek secara alamiah. Biar konsumen yang menilai sendiri mengenai V-Ixion. Yang kami lakukan hanya sesuai dengan keinginan para konsumen. Sejak awal, kami tidak seperti pemain lain, yang menerapka strategi yang tidak natural. Contohnya dengan memberikan banyak diskon dan produksi sebanyak-banyakya. Perhatikan saja, kami jarang sekali memberikan diskon pada penjualan motor kami. Tapi tetap saja V-Ixion laku di pasaran.

Pemanfaatan pemasaran digital dan penggunaan komunitas sudah kami lakukan sejak lama. Komunitas yang kami miliki pun terkenal cukup besar. Bahkan tahun ini kami lebih mewadahai komunitas-komunitas motor Yamaha seluruh Indonesia dengan mendirikan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI). Dengan begitu, mereka jadi memiliki payung yang lebih besar. Untuk komunitas Vixion sendiri, sudah lebih dulu ada YVCI (Yamaha Vixion Club Indonesia) yang berada di berbagai daerah melalui cabang atau chapter nya masing-masing.

Aktivitas di dunia digital pun kita jalankan sebaik mungkin. Bahkan kami bisa dibilang cukup maju di media digital dibanding dengan kompetitor. Terlihat dari aktivitas dan follower di Facebook mencapai 3 juta, dan menjadi anggota paling banyak di Facebook bagi pabrikan sepeda motor di Indonesia. Sedangkan di Twitter baru saja di veirified.

Yamaha2

Bagaimana kinerja merek secara umum dan sejauh mana tingkat kompetisi di tengah industri?

Grafik penjualan V-Ixion terus meningkat tiap tahunnya. Pertama kali di 2007 terjual 28.260 unit, 104.916 unit di 2008, 195.990 unit di 2009, 215.321 unit di 2010 dan 242.887 unit tahun lalu. Di 2012, penjualan V-Ixion mencapai titik tertinggi terhitung sepanjang 11 bulan pertama (Januari hingga November) di mana telah terjual 302.898 unit. Terhitung sejak dirilis perdana hingga September 2012, V-Ixion telah mencapai penjualan 1 juta unit atau tepatnya 1.029.042 unit. Penjualan V-Ixion sejak dirilis perdana di 2007 hingga Agustus 2013 sebanyak 1.405.065 unit. Penjualan sebanyak 1 juta unit tercapai di September 2012.

Kelas motor sport Yamaha sendiri saat ini masih yang tertinggi penjualannya di pasar Indonesia, 53.310 unit atau naik 33 % dibandingkan Juni 2013. New V-Ixion terjual 45.351 unit atau naik 27 % ketimbang sebulan sebelumnya dan Byson meningkat 90 % (7.392 unit).

Lantas bagaimana soal inovasi produk; pengembangan produk? Peningkatan kualitas produk?

Salah satu pengakuan terhadap kelebihan Yamaha adalah penguasaan konsisten di segmen motor sport. Diperkuat V-Ixion yang menjelma menjadi Raja Motor Sport, kekuatan ini benar-benar mengakar di pasar Indonesia.

Dengan antusiasme para konsumen, ikut menggugah Yamaha untuk melakukan total perubahan setelah V-Ixion lahir perdana di 2007. Ini pun buat memenuhi kebutuhan konsumen yang sudah siap menerima New V-Ixion. Saat pembukaan Jakarta Motorcycle Show (JMCS) pada 31 Oktober lalu, V-Ixion terbaru diperkenalkan untuk pertama kali kepada publik. Saat itu kami turut mengundang pembalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo, saat launching di JMCS merupakan feedback positif bagi pabrikan Yamaha. Apalagi paling tingginya penjualan New V-Ixion di barisan motor Yamaha memberikan kesan manis bagi kami.

V-ixion yang teruji selama 5 tahun sebagai motor dengan mesin tahan lama yang irit, desainnya menjadi trend setter motor sport Indonesia yang ditiru dan diikuti oleh motor sport lain. New V-ixion pun menjadi trend setter motor sport baru.

Ada tiga kata kunci V-Ixion yang menjadi pilihan utama bagi konsumen. Pertama adalah desain original Yamaha kelas dunia dan menjadi trend setter motor sport. Kedua, teknologi balap dan teknologi power Fuel Injection berdasarkan pengalaman tim factory racing Yamaha. Dan ketiga yaitu stabil dan nyaman dengan tarikan spontan.

Tim engineer Yamaha juga memperbaharui mesin New Vixion menjadi lebih bertenaga dan lebih irit berdasarkan pengalaman tim Yamaha factory racing. Dengan rangka delta box, New Vixion sangat stabil di tikungan dan nyaman dikendarai jarak jauh.Boleh dibilang, New V-Ixion telah melewati evolusi dramatis menjadi motor sport berkonsep kombinasi antara YZF-R1 dan high performance V-MAX

Peta industri?Tingkat kompetisi antar pemain?

Untuk di motor sport, Yamaha Vixion saat ini, share pasar nya antara 50%-54%. Terjadi sedikit penurunan, karena bermunculannya produk-produk lain dari produsen kompetitor. Sebelumnya malah market share kami di pasar motor sport mencapai 70%.

Potensi konsumen dan perilakunya? Pergeseran perilaku konsumen dan kebutuhan ke depan?

Saat ini konsumen lebih kritis. Jadi mereka tahu mana produk yang terbaik. Kami tidak bisa asal jual saja. Produk yang kami hasilkan harus benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu perubahan lain dari perilaku konsumen saat ini adalah, mereka ingin lebih tampil beda, ingin bergaya, dan melakukannya untuk hobi. Hal tersebut mungkin memang dipengaruhi atas meningkatnya GDP masyarakat kita. Maka dari itu, kami optimistis menghadapi masa depan dari Vixion. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved