PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar sosialisasi kartu AKSes skala lokal. Kali ini Pontianak menjadi kota tujuan pertama KSEI dalam kampanye pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes di Kalimantan. Selain kepada investor, KSEI juga memberikan pemahaman tentang pemilikan dan penggunaan kartu AKSes kepada media-media di ibukota Kalimantan Barat itu.

Kepada media, Margeret Mutiara Tam mengungkapkan alasan peluncuran AKSes. “Sebagai salah satu pihak yang berwenang menetapkan regulasi dalam pasar modal Indonesia atau Self Regulatory Organization, KSEI terus berupaya meningkatkan citra pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. KSEI juga berkomitmen untuk menciptakan transparansi informasi sekaligus mendukung penerapan Good Corporate Governance pada industri pasar modal Indonesia,” jelas Direktur KSEI, itu.

Kepemilikan kartu AKSes sebagai fungsi pengawasan mandiri investor terhadap portofolio Efeknya telah mendapatkan payung hukum berupa peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.4. Dalam peraturan ini, perusahaan efek diwajibkan untuk membantu dan memberikan kartu AKSes kepada nasabahnya. Dengan kata lain, AKSes merupakan hak investor dan perusahaan efek harus memfasilitasi proses pembuatannya.

Dalam kesempatan yang sama, Adrian Maulana dengan antusias menjelaskan mengapa investor harus menggunakan AKSes. “Dengan kartu AKSes, investor tidak lagi harus bergantung pada laporan yang dikeluarkan perusahaan efek. Sebab, investor dapat melakukan pengawasan secara mandiri dengan melakukan pengecekan secara berkala melalui kartu AKSes. Fasilitas ini menyediakan catatan transaksi dan mutasi portofolio efek yang tersimpan dalam sub rekening KSEI selama 30 hari terakhir. Saat ini dana tunai pun sudah dapat dicek melalui Kartu AKSes.” tutur investor yang juga menjadi duta kartu AKSes, itu.

Selain itu, KSEI terus berupaya mempermudah penggunaan kartu AKSes melalui fasilitas-fasilitas yang dimiliki investor, misalnya fitur Mobile AKSes yang akan dapat digunakan di perangkat BlackBerry.

Seiring dengan target pencapaian 100% kepemilikan kartu AKSes pada 2011, KSEI berharap untuk meningkatkan penggunaan kartunya. Sejak awal 2011, Pontianak mengalami peningkatan kepemilikan kartu AKSes sebesar 41%, dan mengalami kenaikan penggunaan sebanyak 8%.

Per 29 April 2011, terdapat 1.127 dari 3.208 sub rekening efek di KSEI milik investor Pontianak yang telah memiliki kartu AKSes. Walaupun belum mencapai 50%, kota Pontianak memiliki jumlah kepemilikan kartu AKSes terbesar di antara kota-kota lain di Kalimantan. Hal ini tidak lepas dari keberadaan 15 perusahaan efek yang beroperasi di Pontianak, sehingga menjadikan Pontianak di peringkat ke-12 kepemilikan kartu AKSes dalam skala propinsi.