Listed Articles

4id, Pencipta Aplikasi Lokal yang Haus Tantangan

Oleh Admin
4id, Pencipta Aplikasi Lokal yang Haus Tantangan

Sebagai salah satu pendiri PT Digital Creatice Indonesia (4id), Marcello R. Gunadirja mengaku sangat tertantang untuk menciptakan aplikasi lokal. Apalagi, seiring perkembangan teknologi, masyarakat semakin ‘melek’ akan inovasi yang mewarnai perangkat seluler.

Bertemu di mailing list BlackBerry pada 2007, Marcello dan tiga orang lainnya yaitu Irza Desputra, Brynerio dan Dian Adiwaskitarini memutuskan untuk mendirikan perusahaan pada Juli 2010. Meskipun sebelumnya, mereka memiliki latar belakang berbeda. “Saya dan Irza mempunyai usaha sendiri. Dian sebagai ibu rumah tangga dan Brynerio masih mahasiswa,” kenang Marcello sambil tersenyum.

Saat mendirikan perusahaan, investasi mereka tergolong kecil yaitu Rp 250 juta. “Belum banyak pihak yang mengetahui dunia mobile dan digital, terutama bila dihubungkan dengan pemasaran brand. Bidang ini sangat menarik dan penuh tantangan,” katra Marcello. Ia mengakui bahwa meraup keuntungan merupakan salah satu tujuan didirikan perusahaan. “Tapi, misi utama kami adalah memberikan hal yang berguna bagi masyarakat. Karena itu, mereka menggunakan nama 4id yang berarti ‘for Id= Untuk Indonesia’.

Produk pertama yang diluncurkan 4id adalah iMud (info mudik) http://bb.the4id.com/imud. “Ini aplikasi yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang ingin mudik melalui jalan darat (pulau jawa),” tandas Marcello. Selain itu, perusahan menciptakan aplikasi yang ditujukan untuk memantau lalu lintas di Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi) bernama http://macetter.us. Untuk aplikasi ini, 4id bekerja sama dengan TMC Polda Metro Jaya agar masyarakat dapat mengetahui info lalu lintas. Ang menarik, aplikasi ini juga dilengkapi fitur real time CCTV.

Bagi Marcello, potensi bisnis yang sedang perusahaan kembangkan sangat menguntungkan. “Ini dunia baru berisikan banyak hal yang dapat dijelajahi.” Untuk memasarkan produk mereka, 4id memanfaatkan jejaring sosial dan komunitas. “Kami menggandeng milik BlackBerry, Isat-BB, Twitter, Facebook, para pengguna blog, situs 4id dan beberapa milis otomotif.”

Meskipun begitu, Marcello mengakui beberapa kendala yang sering ia hadapi diantaranya tenggat waktu pengembangan aplikasi yang sangat mepet, program yang rumit dan persaingan harga. “Dengan maraknya kehadiran pengembang individu maka persaingan harga sangat kompetitif. Ini seringkali merusak harga. Tapi biasanya, pasar tetap melihat hasil yang sudah dibuat,” kata Marcello optimis. Yang menarik, dalam kurun 8 bulan, mereka sudah bisa balik modal.

Jumlah klien 4id ada 15 perusahaan, di antanya Yamaha, Terminix, Pinasthika, dan Reisa (runner up Putri Indonesia 2010) “Kebetulan klien awal kami sudah lama mengenal kami secara pribadi, ada pula yang tahu kami dari milist Blackberry,”ungkapnya, “Jadi secara keseluruhan saya lebih mementingkan kedekatan hubungan.” Kendati nama 4id dikenal karena produk aplikasin untuk Blackberry, namun 4id juga mengembangkan aplikasi lainnya seperti IOS, Android, dan Symbian. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved