Celestial Pictures Limited, Saban Capital Group dan Lionsgate hari ini mengumumkan dibentuknya Celestial Tiger Entertainment, sebuah perusahaan media independen di Asia yang memfokuskan diri pada pengelolaan saluran-saluran TV berbayar, pembuatan konten dan distribusinya di seluruh Asia.

Celestial Pictures – anak usaha Astro yang salah satu bisnis utamanya adalah operator platform Direct To Home di Malaysia – adalah perusahaan yang memproduksi dan distribusi film dan tayangan televisi berbahasa Asia serta mengelola saluran-saluran TV sejak dibentuk pada tahun 2001 serta pemilik Pustaka Film Shaw Brothers Film Library yang legendaris. Sementara itu, Saban Capital Group adalah perusahaan investasi swasta spesialisasi di industri media, hiburan dan komunikasi yang baru-baru ini membeli 5% saham MNC di Indonesia. Sedangkan Lionsgate adalah studio film hiburan independen terbesar di dunia.

Celestial Tiger Entertainment akan berkantor pusat di Hong Kong dan beroperasi dengan anggota BoD Celestial Tiger Entertainment terdiri dari perwakilan Saban Capital Group, Celestial Pictures dan Lionsgate serta staf dari Celestial Movies Channels dan Tiger Gate.

Celestial Tiger Entertainment menghadirkan jajaran unik saluran televisi berbayar untuk konsumen Asia yang mengkombinasikan saluran televisi unggulan Celestial Pictures: Celestial Movies – saluran film Cina 24 jam dengan distribusi terluas di dunia yang menghadirkan film-film Cina terbaik dan film-film hit Asia lainnya; Celestial Classic Movies – saluran untuk menyaksikan mahakarya film-film bela diri, drama, komedi dan laga Cina; serta Celestial Movies On Demand – layanan berlangganan video berbasis permintaan; bersama tiga saluran TV milik Tiger Gate Entertainment (perusahaan yang didirikan oleh William Pfeiffer dan Paul Presburger dan menjadi milik Lionsgate dan Saban Capital Group sejak April 2010), yaitu: KIX – saluran tayangan hiburan laga; Thrill – satu-satunya saluran film horor dan menegangkan dari Asia; serta KIX HD – saluran film-film laga terbaik dengan tayangan unggulan film-film menegangkan di tengah malam dalam kualitas high definition.

Aliansi tiga perusahaan tersebut dibentuk untuk menghadirkan semua saluran TV berbayar di Asia milik mereka ke tingkatan kinerja yang lebih tinggi melalui investasi modal yang signifikan dari Saban Capital Group dan memperluas distribusi saluran mereka sambil mencapai sinergi yang signifikan dari platform yang telah dimiliki. Celestial Tiger Entertainment akan terus berekspansi dan menghadirkan saluran-saluran baru melalui kombinasi pertumbuhan dari bisnis yang telah ada dan akuisisi strategis.

Ross Pollack, CEO Celestial Pictures Limited, mengatakan bahwa kombinasi saluran-saluran nya dengan milik Tiger Gate akan menciptakan koleksi dan brand yang unik dan kuat dengan program-program khas untuk melayani pasar Asia. Ditambah dengan sinergi dalam operasional dan produksi konten baru untuk saluran-saluran tersebut, saya yakin Celestial Tiger Entertainment akan menciptakan nilai tambah yang jauh lebih banyak bagi semua mitra.

Celestial Tiger Entertainment akan mengkapitalisasi pertumbuhan industri berbayar di Asia Pasifik. Menurut riset ABI tentang industry TV berbayar (Feb 2011), wilayah Asia Pasifik mejadi pasar TV berbayar terbesar di dunia dengan kontribusi 57% pelanggan di seluruh dunia berasal dari wilayah ini (dipimpin oleh India dan Cina).

Sedangkan ke depannya, menurut Media Partners Asia (Mei 2011), industri TV berbayar di Asia Pasifik akan tumbuh 9% pada tahun 2010 dengan perkiraan 367 juta rumah tangga berlangganan pada akhir 2010 atau hampir setengah (48%) dari rumah tangga di seluruh Asia Pasifik. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga 57% atau 486 juta pelanggan pada tahun 2015, dan menjadi 62% dari seluruh rumah tangga atau 570 juta pelanggan pada tahun 2020. Sementara penetrasi digital rumah tangga yang berlangganan TV berbayar akan tumbuh 20% pada tahun 2010 dan 42% pada tahun 2-15 dan kemudian 52% pada tahu 2020.

Pendapatan industri TV berbayar di Asia Pasifik – yang direpresentasikan dari pendapatan dari biaya berlangganan serta Iklan – meningkat 14% pada tahun 2010 untuk mencapai US$38 miliar dan diproyeksikan akan mencapai US$60 miliar pada tahun 2015 dan US$78 miliar pada tahun 2020.

Kini, Celestial Movies hadir di Hong Kong, Malaysia, Brunei, Singapura, Indonesia, Cina dan Macau. Celestial Classic Movies hadir di Hong Kong, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Australia. Sementara KIX dan Thrill hadir di Hong Kong, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Thailand. KIX HD tersedia di Singapura.