Listed Articles

Alun-Alun Indonesia Bangga jadi 'Panggung Negara'

Oleh Admin
Alun-Alun Indonesia Bangga jadi 'Panggung Negara'

Berbicara soal kualitas negara tentu menyangkut berbagai aspek. Tidak harus dari sisi hardcore, keunikan Indonesia juga dapat ditampilkan dari sisi fesyen. Inilah yang mendasari keberadaan Alun-Alun Indonesia yang mengaku cinta produk dalam negeri.

“Lebih dari 90% produk yang hadir di Alun-alun Indonesia adalah karya dari para perancang lokal. Ini sesuai dengan tujuan kami yaitu menjadi panggung bagi produk-produk pilihan Indonesia,” ujar Marcella Alamsjah, Creative Buyer Fashion PT Alun Alun Indonesia Kreasi.

Selain dengan program ritel, perusahaan juga mengundang para perancang lokal untuk unjuk gigi saat ‘orang penting’ muncul di Indonesia.

Contohnya, kunjungan rombongan Menteri Luar Negeri negara-negara Asean, kunjungan dari PBB, kunjungan non resmi dari para pebisnis yang memiliki bisnis di Indonesia. “Yang saat ini masih berlangsung, kami membawa produk-produk Indonesia untuk dipamerkan di Harrods, London. Itulah sedikit partisipasi kami untuk memajukan produk lokal pada umumnya dan perancang pada khususnya,” kata Marcella lagi.

Beberapa nama populer yang muncul di Alun-Alun Indonesia adalah Biyan, Edward Hutabarat, Ghea, Carmanita, Obin. Sebagai tambahan, Delia von Rueti, desainer perhiasan yang produknya sudah dikenakan oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Miranda Goeltom, Ani Yudhoyono, Michelle Yeoh, dan Mohammed Alfayed, produknya juga dijual di Alun Alun Indonesia. Meskipun begitu, keberadaan Alun-Alun Indonesia tidaklah berjalan mulus.

“Menurut kami di Alun Alun Indonesia, harga merupakan salah satu kendala. Masyarakat Indonesia masih membutuhkan pembelajaran dan pemahaman, dan bahwa kita tidak boleh meragukan produk lokal kita sendiri. Masyarakat harus bisa menghargai hasil produk lokal kita. Karena jika bukan kita, siapa lagi ?” ungkap Marcella. Hingga tahun keempat, perusahaan sudah mengelola lebih dari 400 merek.

Jika berbicara soal strategi, Alun-Alun Indonesia mengunggulkan tiga hal yaitu konsep desain, keunikan dan kualitas. Agar semakin mapan, listing barang di tempat tesebut memanfaatkan sistem konsinyasi. Alun-Alun Indonesia menegaskan bahwa model produk harus selalu up to date.

“Karena itu, kami bekerja sama dan berkomunikasi dengan para designer agar dapat mengganti produk-produknya dengan model-model yang lebih baru dan up to date. Internal kami juga memiliki Visual Merchandiser untuk saling mendukung display store,” ujar Marcella lagi. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved