Penonton TV Indonesia atau istilahnya reach bertambah hampir 300 ribu orang pada 2010 menjadi 6 299 ribu orang dari 6 juta 5 ribu orang. Kenaikan ini disebabkan karena jumlah masyarakat yang mendapat akses menonton TV semakin banyak dan semakin murahnya harga pesawat TV. Demikian hasil monitoring TV Audience Measurement di 10 kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin) terhadap penonton TV usia 5 tahun ke atas.

Pasokan acara TV pada 2010 yang terbanyak adalah berita, entertainment, film, informasi termasuk infotainment, dan sinetron. Dibanding 2009 program news dan olahraga tetap, film dan program anak bertambah sementara sinetron, entertainment dan informasi berkurang. Sejalan dengan pasokan acara, jumlah penonton untuk film, entertainemnt, program anak, informasi dan olahraga meningkat, sementara penonton sinetron menurun 5% dari tahun lalu.

Pada 2009 sepuluh program yang paling banyak ditonton masih beragam tipe program khusus, reality show, sinetron, olahraga dan film. Tiga tertinggi adalah Publicity Stunt Limbad, The Master Predisksi Pilpres keduanya di RCTI dan Happy Family Me vs. Mom spesial ualng tahun dengan jumlah penonton 4 juta ke atasrating 8,7 ke atas.

Sementara, pada 2010 sudah bisa ditebak, 10 program teratas adalah pertandingan sepak bola 7 piala AFF dan 3 World Cup. Semuanya milik RCTI. Jumlah penontonnya saja yang pada urutan 10 World Cup Inggros vs. Jerman hampir 5 juta dan rating 10%. Tiga program teratas adalah Piala AFF Indonesia Malaysia dan Indonesia – Filipina dengan jumlah penonton 11,5 juta sampai 12,86 juta. Ratingnya jauh di atas program lain 23% – 26%.

Hebatnya, tayangan bola ini disukai semua kalangan baik anak-anak (5 – 14 tahun), remaja (15 – 19 tahun) dan dewasa (di atas 20 tahun). Di semua kelompok usia pertandingan sepakbola ini mendominasi top ten program dan tiga pertandingan teratas adalah Piala AFF Indonesia Malaysia dan Indonesia – Filipina.