Listed Articles

Apple Incar 'Pundi Emas' Google via Android

Apple Incar 'Pundi Emas' Google via Android

Normalnya, masyarakat berpikir bahwa Google meraih untung besar setelah para produsen smartphone mengadopsi sistem operasi Android. Namun, Apple pun mengincar kucuran dana yang mengalir ke kantor Google melalui Android. Senjatanya? Paten.

Memang, Google tidak meraih untung apapun dari Android karena produsen ponsel bebas memanfaatkan software Android. Google mengeruk untung dari aplikasi yang tertanam di piranti lunak tersebut. Di sisi lain, Apple mengincar miliaran dolar royalti dari Android. Berdasarkan keterangan Forbes, Lembaga Paten AS menyebutkan bahwa Apple memiliki paten ‘slide to unlock’ yang saat ini digunakan di hampir semua perangkat Android. Fitur slide to unlock memungkinkan pengguna mengunci ponsel mereka hanya dengan menggeser jempol di atas gambar layar.

Bahkan, Perdana Menteri Taiwan, Wu Den-yih, mengutus dua orang menteri untuk membantu produsen ponsel Taiwan menangani kasus paten melawan Apple. Memang Apple memiliki tumpukan paten yang tidak hanya berhubungan dengan dunia smartphone. Berikut beberapa paten yang berhubungan dengan perangkat layar sentuh.

Pertama, Apple memiliki paten yang behubungan dengan computer-implemented method. Ini biasa digunakan pada perangkat multifungsi portable dengan tampilan layar sentuh yang memungkinkan munculnya halaman konten baru hanya dengan menyentuh frame konten di sisi layar.

Kedua, Apple memiliki paten multipoint touchscreen. Panel sentuh memiliki konfigurasi kapasitas penginderaan transparan yang mampu mendeteksi beberapa gerakan yang berbeda. Teknologi ini memungkinkan pendeteksian panel sentuh yang nantinya mengirim sinyal representatif dan ‘mendeteksi’ makna dari sentuhan itu.

Ketiga, Apple memiliki paten multi-touch contact motion extraction. Metode ini mengungkapkan secara bersamaan atas pelacakan beberapa gerakan. Misalnya, secara berurutan, Anda menyentuh, menggerakkan layar dan menekan layar. Pemaknaan beberapa gerakan itu biasa digunakan untuk mengetik, mengistirahatkan perangkat, scrolling dan manipulasi 3D.

Keempat, Apple memiliki paten berupa sistem dan metode berbasis proximity. Metode ini termasuk penginderaan objek berjarak jauh maupun dekat dengan perangkat elektronik. Metode ini juga bekerja jika objek yang sedang dituju tengah bergerak.

Kelima, Apple memiliki paten unlocking perangkat dengan gerakan kunci gambar. Memanfaatkan layar yang sangat sensitif dengan gerakan, pengguna bisa mengunci ponsel hanya dengan menggerakkan gambar yang muncul di layar depan. Beberapa paten tersebut bukanlah ‘harga mati’ bahwa Google kalah dengan paten Apple mengingat kasus Apple melawan beberapa produsen smartphone masih dilaksanakan. Namun, Apple tampaknya optimis dengan senjata yang mereka miliki.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved