Listed Articles

Aset Bank OCBC NISP Capai Rp 50,1 Triliun Pasca Merger

Aset Bank OCBC NISP Capai Rp 50,1 Triliun Pasca Merger

Sejalan dengan efektifnya merger Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2011 aset bank tersebut menjadi Rp 50,1 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 5,8 triliun. “Dengan efektifnya merger ini, hal ini menjadi awal yang baik bagi upaya kami untuk mewujudkan sinergi guna memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh stakeholder kami,” ujar Parwati Surjaudaja Presiden Direktur Bank OCBC NISP .

Selain pada struktur permodalan, dari hasil merger juga dihasilkan perubahan mendasar pada komposisi pemegang saham, susunan pengurus, jaringan pelayanan dan jumlah karyawan. Adapun susunan pemegang saham selengkapnya pasca merger per 1 Januari 2011 yakni – OCBC Overseas Investments Pte. Ltd. 67,63 %, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC Ltd) 17,26 %, PT BANK OCBC NISP Tbk 0,17 %, pemegang saham lainnya/masyarakat yang kepemilikannya masing-masing di bawah 5% sebesar 14,94%.

Adapun kepemilikan OCBC Group bertambah menjadi sebesar 85,05%, didorong oleh penjualan saham Bank OCBC NISP sejumlah 12.273.683 (0,17%) kepada OCBC Bank pada tanggal 3 Januari 2011.

Per 1 Januari 2011, Bank OCBC NISP memiliki jaringan pelayanan sebanyak 413 kantor di 62 kota yang terdiri atas 1 kantor pusat, 49 kantor cabang, 3 kantor cabang syariah, 260 kantor cabang pembantu, 28 kantor kas, 12 kantor payment point, dan 60 kantor fungsional mikro. Pelayanan untuk nasabah juga dilengkapi dengan 602 ATM di seluruh Indonesia dan didukung oleh 5.843 orang karyawan.

Sebelum merger, Bank OCBC NISP merupakan perusahaan publik yang 81,90% sahamnya dimiliki oleh OCBC Bank Singapura, sementara itu Bank OCBC Indonesia adalah perseroan terbatas yang 99,00% sahamnya dimiliki oleh OCBC Bank Singapura dan 1,00%-nya dimiliki oleh Bank OCBC NISP.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved