Realisasi pendapatan premi PT Askes (Persero) hingga akhir 2011 diproyeksikan mencapai Rp 9,3 triliun, naik dibandingkan target yang tercantum dalam Rapat Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 8,9 triliun. Hal ini disampaikan oleh I Gede Subawa, Dirut Askes (Persero).

“Total premi konsolidasi yang berhasil dikumpulkan, termasuk askes komersial, Rp 9,3 triliun. Dalam RKAP 2011, dicantumkan pendapatan premi Rp 8,9 triliun. Sampai dengan triwulan tiga terkumpul Rp 6,7 triliun. Proyeksi hingga akhir 2011 akan tercapai Rp 9,3 triliun karena nanti akan ada konsolidasi terhadap setoran veteran, setoran pensiun, dan juga dari daerah yang akan dihitung pada triwulan 3 ini,” tutur I Gede Subawa.

Ia juga memaparkan mengenai total laba yang juga melebihi target awal. Realisasi total laba 2011 diproyeksikan mencapai Rp 1,671 triliun. “Total laba ditargetkan Rp 1,6 triliun dan realisasinya diproyeksikan mencapai Rp 1,671 triliun. Naik 2% di atas RKAP. Pendapatan investasi ditargetkan dalam RKAP Rp 1,1 triliun. Realisasinya diproyeksikan Rp 1,24 triliun,” ujar I Gede Subawa.

I Gede Subawa menambahkan, aset PT Askes hingga akhir 2011 mencapai Rp 14,2 triliun. Realisasinya naik 4% dari RKAP 2011. “Dibandingkan dengan 2010, aset Askes tumbuh 25%. Itu didukung oleh penambahan premi yang diterima, adanya pengangkatan pegawai baru, adanya peningkatan gaji pokok,” tutur I Gede Subawa.

Sekedar informasi, menurut I Gede Subawa, PT Askes saat ini berada dalam posisi sehat dengan status AA. “Hal ini menyebabkan RKAP 2012 tidak ditentukan oleh kementerian BUMN, namun cukup ditetapkan oleh dewan komisaris. Artinya Askes sudah bisa jalan sendiri dan tidak perlu lagi RUPS-nya di kementrian BUMN,” ia menambahkan.