Rupa-rupanya pasar hotel kelas menengah cukup menarik minat merek jaringan hotel internasional seperti Aston. Buktinya dalam Aston Week Jakarta tahun ini, yaitu pameran dagang tahunan yang mempertemukan 35 perwakilan Hotel-hotel Aston dengan komunitas perusahaan dan juga travel agent di Jakarta baru-baru ini, Aston International mempresentasikan rencana pengembangan yang agresif untuk merek bintang dua layanan tertentu grupnya, Favehotel.

Sejak diluncurkan pada awal 2009, saat ini terdapat 2 favehotel yang beroperasi, satu berada di Denpasar, Bali dan satu lagi di Surabaya. Selain itu, terdapat 20 favehotel lainnya dalam tahap pembangunan yang berada di Indonesia, Malaysia dan Filipina. Di Indonesia Favehotel sedang dibangun di Jakarta, Serpong, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Solo dan Makassar. Sementara di Malaysia dalam tahap pembangunan di kawasan Langkawi. Adapun di Filipina Favehotel sedang dibesut di Alabang, Cebu, Davao, dan Manila Airport.

”Kami akan tetap mengembangkan bran hotel Aston untuk Grand Aston, Aston, serta Aston City, yang saat ini terdapat beberapa negosiasi proyek di berbagai lokasi di seluruh Indonesia dan Malaysia. Namun, pada kenyataannya bran favehotel kami telah menarik minat para pengembang dan wisatawan. Hal ini dikarenakan bran ini memiliki konsep yang sangat baik sehingga para investor berlomba untuk membangunnya, dan para tamu memuji gaya yang ditampilkan oleh favehotel dengan pendekatan keramah-tamahan yang bukan omong kosong,” ujar Mr Norbert Vas, Wakil presiden Aston International.