Avaya, pemimpin global dalam sistem, software dan layanan komunikasi enterprise, hari ini menggelar Avaya Experience Roadshow 2011 di Indonesia dan mengumumkan keluarga produk komunikasi dan kolaborasi video enterprise real-time yang menghadirkan pengalaman pengguna lebih sederhana dan menarik. Yang menonjol dalam solusi-solusi inovatif sesuai tujuan pengguna ini adalah Avaya Flare™ Experience, pengalaman pengguna generasi baru dan pertama di industri yang menghadirkan kemampuan kolaborasi unik melalui video, suara dan teks.

Solusi-solusi baru ini, yang meliputi sistem personal desktop hingga sistem ruangan multi-layar, membuat kolaborasi video high-definition dan dengan bandwidth rendah dapat diakses oleh lebih banyak karyawan di lebih banyak enterprise dengan harga sepertiganya dan menggunakan bandwidth yang jauh lebih rendah dari solusi-solusi pesaing.

Avaya Aura™ –arsitektur komunikasi terpadu pertama yang berbasis Session Initiation Protocol sesungguhnya untuk komunikasi multi-vendor, multi-lokasi dan multi-tempat, membuat panggilan video dan konferensi semudah membuat panggilan telepon dengan menggunakan platform yang sama untuk keduanya.

Perusahaan-perusahaan mengintegrasikan video real-time ke dalam infrastruktur Avaya Aura inti mereka untuk dapat lebih mengontrol biaya, kualitas layanan, administrasi dan pengelolaan. Menambah fungsionalitas video ke dalam jaringan sama sederhananya dengan menambah perangkat (endpoint) yang memiliki kemampuan video karena jaringan overlay tidak diperlukan lagi.

Pengumuman ini menandai tonggak sejarah penting dalam 10 tahun sejarah Avaya. Pasalnya, perusahaan ini melakukan transformasi cara perusahaan-perusahaan berkomunikasi dengan menyediakan aplikasi-aplikasi kolaborasi fleksibel dan terbuka yang membantu perusahaan-perusahaan menyederhanakan berbagai proses, membuat keputusan yang lebih cepat dan berkompetisi secara lebih efektif.

Peluncuran ini merupakan bagian terbaru dari roadmap produk multi-fase yang diperkenalkan pertama kali pada Januari 2010. Sejak saat itu, Avaya Innovation Series telah melakukan berbagai perbaikan dalam komunikasi dan kolaborasi terpadu di dalam portofolio Small and Mid-Size Enterprise, Data Solutions dan Contact Center serta Avaya Agile Communication Environment dan platform komunikasi Avaya Aura 6.0.

Komunikasi terpadu secara real-time kini berada di persimpangan karena karyawan dan department TI menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjalankan dan mengelola beberapa aplikasi, jaringan dan direktori terpisah yang mendikte perilaku pengguna.

Menurut Kevin Kennedy, President and CEO, Avaya, solusi video enterprise yang ada saat ini semakin memperumit keadaan. “Untuk bisa sepenuhnya produktif, para karyawan hanya perlu terkoneksi melalui kemampuan video, suara dan teks yang sepenuhnya terintegrasi dan mudah digunakan,” kata Kennedy. Ini adalah inti dari pendekatan berorientasi-manusia yang dilakukan oleh Avaya untuk berkolaborasi dan perangkat yang lebih cepat dan lebih baik dengan upaya yang lebih sedikit dan biaya total kepemilikan yang lebih rendah.

Temuan-temuan dalam sebuah survei terbaru oleh Webtorials membantu mengindikasikan bahwa penggunaan video diperkirakan akan tumbuh cepat dengan biaya, kemudahan penggunaan dan kualitas yang lebih baik. Para responden memproyeksikan jumlah pengguna yang akan sering melakukan video conferencing akan meningkat tajam sebesar 400% dalam waktu 2 tahun ke depan. Meskipun demikian, agar hal tersebut bisa terwujud, empat hambatan yang paling umum ditemui harus bisa diatasi: tingginya biaya peralatan dan bandwidth, perlunya ruangan khusus, kurangnya integrasi dengan aplikasi-aplikasi lain dan masalah gangguan koneksi yang sering terjadi pada sesi videoconferencing1.

Kennedy mengklaim, solusi-solusi yang telah diumumkan Avaya memecahkan tantangan-tantangan ini serta berbagai tantangan lain. Portofolio komunikasi real-time dari Avaya kini mencakup beberapa teknologi dan layanan. Misalnya Avaya Flare Experience, yaitu menghilangkan penghambat antara komunikasi saat ini dan tool kolaborasi dengan antar muka pengguna yang berbeda untuk akses desktop yang cepat dan mudah ke suara, dan video, media sosial, kehadiran dan pesan instan, konferensi audio/video/web, tampilan terpadu untuk beberapa direktori, sejarah konteks dan lain-lain.

Flare Experience menampilkan sebuah spotlight terpusat yang menonjolkan komunikasi aktif atau sedang berlangsung: Memulai sebuah komunikasi sama mudahnya dengan memindahkan satu atau lebih kontak dari direktori ke spotlight. Untuk pesan teks, akan muncul pop-up keyboard ketika seorang pengguna menekan ikon berbasis teks yang berada di bawah foto kontak. Dikembangkan untuk sistem operasi Android™, Avaya Flare Experience memberi karyawan dengan:

Antar muka pengguna ‘touch and swipe’ yang intuitif yang digunakan oleh para karyawan untuk berkomunikasi dalam berbagai mode, mengecek pesan, mengatur jadwal pertemuan dan perjanjian, dan menerima pemberitahuan atau pengingat (reminder).

Panggilan suara dan video ‘drag and drop’, dengan kemampuan untuk keluar dari sebuah konferensi telepon dengan interaksi sidebar melalui suara, email atau IM, dan kemudian bergabung kembali dengan konferensi tersebut tanpa memutuskan panggilan yang sedang berlangsung.

‘Rolodex’ virtual yang memberikan tampilan tunggal untuk beberapa direktori, meliputi korporat dan pribadi, Facebook, Twiter dan lain-lain. Pengguna dapat melakukan pencarian orang yang dia ingin melakukan kolaborasi, dan mengetahui apakan orang tersebut bisa dihubungi, memilih mode komunikasi yang disukai dan melakukan koneksi.