Listed Articles

Awas, Pemeriksaan di Bandara Makin Ketat

Awas, Pemeriksaan di Bandara Makin Ketat

PT Angkasa Pura II (Persero) memperketat pemeriksaan keamanan calon penumpang pesawat di 13 bandara di bawah pengelolaan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam negeri dan internasional.

Ketentuan mengenai upaya perbaikan sistem keamanan di bandara tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional dan Surat Instruksi Dirjen Perhubungan Udara No. 3 Tahun 2015 tentang Kewajiban Perbaikan Sistem Keamanan Bandar Udara.

Selain itu, pengetatan pemeriksaan calon penumpang pesawat juga sebagai upaya memenuhi ketentuan internasional sesuai Annex 17 yang diterbitkan oleh International Civil Aviation Organization atau ICAO.

Adapun salah satu pengetatan pemeriksaan yang dimaksud adalah setiap calon penumpang pesawat sebelum memasuki alat pendeteksi logam atau metal detector yang terdapat di terminal di bandara diharuskan melepas seluruh barang berunsur logam seperti ikat pinggang, jam tangan, telepon selular, koin, dan sebagainya.

Bandara_Soekarno-Hatta

Apabila metal detector masih memberikan notifikasi suara, aviation security akan melakukan pemeriksaan badan terhadap calon penumpang. Hal ini diterapkan sebagai tindakan preventif guna memastikan tidak adanya senjata tajam yang dibawa naik ke pesawat sehingga dapat mewujudkan keamanan dan keselamatan selama penerbangan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami calon penumpang pesawat seiring dengan diperketatnya pemeriksaan keamanan. Namun, hal ini diperlukan demi mewujudkan keselamatan kita bersama selama penerbangan,” kata Dirut AP II, Budi Karya Sumadi dalam rilisnya.

Saat ini bandara-bandara di Indonesia belum mendapatkan klarifikasi aman dari ICAO. Perseroan ingin mendapatkan klasifikasi aman tersebut sehingga bandara-bandara di bawah PT Angkasa Pura II (Persero) dapat setara bahkan lebih baik dari bandara manapun di dunia.

“Dalam beberapa minggu terakhir sejak diperketatnya pemeriksaan keamanan, petugas aviation security menggagalkan lolosnya senjata tajam yang disembunyikan di ikat pinggang atau kepala ikat pinggang dimodifikasi menjadi senjata tajam,” katanya.

Adapun situasi dan kondisi yang aman di bandara juga dapat mendorong atau meningkatkan kepercayaan dunia internasional termasuk wisatawan mancanegara sehingga tidak ragu untuk berkunjung ke Indonesia.

AP II serius menangani keamanan di bandara guna menciptakan kenyamanan pengunjung dan calon penumpang pesawat. Pada tahun ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga melakukan audit keamanan dari ICAO yakni Universal Security Audit Programme.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved