Listed Articles

Bank Mandiri Perkuat Bisnis Transaction Banking

Oleh Admin
Bank Mandiri Perkuat Bisnis Transaction Banking

Bank Mandiri berkeinginan untuk terus memacu bisnis transaction banking melalui berbagai inovasi layanan dan produk yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dalam transaksi keuangan nasabah. Selain diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan dari komisi (fee based income), penguatan bisnis ini akan dapat memperkuat image perusahaan dan meningkatkan loyalitas nasabah.

Sepanjang 2010, realisasi fee based income (unaudited) Mandiri mencapai Rp 8,3 triliun. Ini berarti terjadi pertumbuhan sebesar 57 persen dari perolehan pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,3 triliun. “Salah satu strategi utama kami untuk mendorong bisnis ini adalah melalui wholesale transactions, yangmana Mandiri juga dapat melayani transaksi-transaksi perbankan bagi mitra usaha nasabah korporasi kami. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk menjadi mitra perbankan dengan solusi keuangan yang komprehensif dan terpercaya,” kata Direktur Corporate Banking Mandiri, Fransisca Nelwan Mok.

Untuk mendukung tujuan itu, Mandiri telah memperkenalkan berbagai layanan pengelolaan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan transaksi perbankan nasabah, seperti pengelolaan pembayaran (payment management), pegelolaan penerimaan pembayaran (collection management) dan pengelolaan likuiditas (liquidity management). Selain itu, perusahaan juga terus mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) untuk menopang berbagai transaksi keuangan perbankan yang kini semakin kompleks.

Novi mengatakan, saat ini jumlah perusahaan yang tercatat menggunakan jasa transaction banking Bank Mandiri berjumlah sekitar 9000 perusahaan. Beberapa layanan pengelolaan kas yang banyak dimanfaatkan antara lain, fasilitas Mandiri Cash Management (MCM) untuk membantu nasabah untuk melakukan pembayaran ke pihak ketiga dengan lebih cepat dan efisien, serta fasilitas Mandiri Virtual Account (MVA) yang dapat membantu nasabah memperoleh data real time atas transaksi pembayaran dari mitra usaha secara lengkap dengan identitas pembayar. “Dengan MCM, misalnya, nasabah seperti memiliki bank sendiri sehingga dapat melakukan transaksi 24/7 dalam seminggu. Fitur yang lengkap serta tingat keamanan yang tinggi sanggup memenuhi kebutuhan nasabah akan pelayanan prima serta solusi perbankan yang tepat,” tambah Fransisca.

Salah satu nasabah yang memanfaatkan fasilitas cash management Mandiri adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), yang telah memanfaatkan fasilitas itu sejak beberapa tahun yang lalu. Dalam skema fasilitas tersebut, konsumen PLN dapat dengan mudah melakukan pembayaran listrik secara online melalui layanan e-banking Mandiri. Sementara itu disisi yang lain, PLN dapat dengan mudah melakukan pemantauan (pengawasan) dan melakukan penarikan hasil pembayaran secara harian.

Kristiana Anissa


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved