PT BISI International Tbk (BISI) akan membagikan dividen tunai sebesar 20,91% dari pencapaian laba bersih tahun buku 2010 sekitar Rp 30 miliar atau Rp 10 per saham. “Selain pembagian dividen tunai, pemegang saham juga menyetujui laporan keuangan tahun 2010,” ungkap Jemmy Eka Putra, Presiden Direktur BISI, usai RUPS di Jakarta.

Menurutnya, tahun 2010 BISI berhasil membukukan laba bersih naik 89% menjadi Rp143,5 miliar dari tahun 2009 hanya Rp75,8 miliar. Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh berkurangnya beban bunga sebagai akibat dari pelunasan hutang bank sebesar Rp151 miliar pada 2010.

Dalam kesempatan yang sama, Jemmy menjelaskan, BISI juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp 25,7 miliar pada 2011. Dana ini untuk perawatan, meningkatkan kapasitas dengan pembelian mesin dan menambah fasilitas green house untuk jaminan produksi. Pihaknya akan menambah fasilitas green house untuk benih cabe dengan perluasan lahan seluas 30 hektar di Kediri dan Malang. Nilai investasi penambahan fasilitas ini sekitar Rp 400 juta per hektar. Nantinya, fasilitas tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 10 ton benih cabe.

Selama kuartal I 2011, lanjut Jemmy, penyumbang revenue terbesar BISI berasal dari penjualan pestisida (42%), benih sayuran (30%), benih jagung hybrida (24%), fertilizer (2%), sisanya dari lain-lain.