Listed Articles

BKDI Targetkan Transaksi Kontrak Emas Rp 20 Miliar per Hari

BKDI Targetkan Transaksi Kontrak Emas Rp 20 Miliar per Hari

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menambah jenis komoditas yang diperdagangkan di bursa berjangka tersebut. Yaitu dengan meluncurkan dua kontrak berbasis emas terbaru dan berdenominasi US$ (GOLDUD) dan kontrak gulir emas berdenominasi US$ dengan mata uang tetap (GOLDID).

Untuk kontrak emas GOLDUD dan GOLDID ini merupakan kontrak tunda serah emas dalam satuan 10 troy oz per lot. Untuk GOLDID, penyelesaian transaksi akan menggunakan mata uang Rupiah dengan fixed rate Rp 10.000 per US$1. Sedangkan transaksi GOLDUD tetap dalam mata uang asing, yaitu US$.

Kontrak GOLDUD dan GOLDIDi tidak diperdagangkan secara over the counter (OTC). Harga untuk kontrak emasi ini pun menjadi transparan bagi investor. Harga yang transparan ini akan menuju kepada pembentukan harga lebih efisien. Sebab, transaksi untuk kontrak GOLDID dan GOLDUD ini akan dijamin dan diselesaikan oleh lembaga kliring Identrust Security International sehingga risiko default dapat diminimalisir.

BKDI menargetkan transaksi kontrak emas GOLDUD dan GOLDID masing-masing sebesar 200 lot per hari atau total 400 lot per hari. “Hingga akhir kuartal 2011 transaksi tersebut diharapkan mencapai 500 lot per hari atau senilai Rp 20 miliar,” ujar Megain Widjaja, Direktur Utama BKDI.

Sekadar informasi, selain emas, BKDI juga memfasilitasi transaksi CPO. Saat ini rata-rata transaksi CPO mencapai 2.500 – 3.000 per hari lot dan GOLDGR sebesar 100-200 lot per hari.

Megain menuturkan, pihaknya juga akan meluncurkan kontrak batu bara pada kuartal ketiga 2011. Untuk transaksi lebih aktif di BKDI, Indofood Agri juga sedang dalam proses aplikasi menjadi pedagang di BKDI. Dengan masuknya Indofood Agri maka jumlah anggota BKDI menjadi 44 perusahaan.

Sebelumnya PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) diketahui lebih dulu meluncurkan kontrak gulir emas berdenominasi dolar (KGEUSD) berukuran mini pada 16 Maret 2011. Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo mengatakan pihaknya mendapat persetujuan perubahan atas produk KGEUSD menjadi tiga jenis perubahan. “Kalau sebelumnya KGEUSD itu hanya berukuran 100 troy ounce per lot, sekarang ada ukuran mini,” ujarnya. Bihar mengatakan, volume transaksi kontrak gulir emas (KGEUSD) mini ini mencapai 30 lot per hari sejak diluncurkannya.

Ketiga jenis perubahan atas kontrak KGEUSD tersebut yakni pertama menambah jam perdagangan menjadi 24 jam dari yang sebelumnya 19 jam yakni dari pukul 07.00-02.00 WIB. Perubahan kedua, menambah satu jenis lagi yakni KGEUSD mini berukuran 10 troy ounce per lot, dari sebelumnya 1 lot setara dengan 100 troy ounce. Perubahan ketiga yakni menabah satu lagi jenis yakni KGRUSD fix rate yakni Rp 10.000 per dolar AS.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved